Fungsi Batu Baterai dan Ragam Manfaatnya

Fungsi batu baterai

Fungsi batu baterai sangat beragam. Komponen tersebut esensial bagi perangkat elektronik. Sebab, perangkat tersebut tidak akan bisa bekerja tanpa baterai. Lalu, tipe perangkat elektronik terbaru pun kini telah beralih menggunakan baterai sebagai energinya.

Hal tersebut mengingat kepraktisan yang ditawarkan melalui penggunaan baterai. Misalnya, bisa dibawa ke mana pun bersama perangkat elektronik yang memakainya. Selain itu, batu baterai juga tersedia dalam berbagai jenis dengan fungsi yang berbeda. Ketahui lebih lengkap melalui informasi di bawah ini!

Ragam Manfaat Batu Baterai

Sebelum mengetahui jenis dan fungsi batu baterai, mari simak berbagai manfaat dari batu baterai dalam aktivitas sehari-hari berikut ini:

1. Sumber Energi

Manfaat utama batu baterai merupakan sumber energi untuk berbagai macam benda yang bertenaga baterai. Contohnya, remote control, senter, hingga mainan anak-anak. 

Memanfaatkan baterai sebagai sumber energi barang-barang tersebut dan sejenisnya cenderung lebih aman. Hal tersebut mengingat jumlah volt baterai yang rendah. Maka dari itu, tidak berisiko membahayakan ketika barang digunakan. 

Anda bisa mendapatkan batu baterai berkualitas dari distributor terpercaya seperti Distributor ATK dan Lakban Bangkit Perkasa. Tersedia ABC Baterai Alkaline AA / AAA yang tahan lama, kuat, anti bocor, serta bebas dari kandungan merkuri. Opsi yang lebih ramah lingkungan! 

2. Alat Pembasmi Kecoa

Baterai bekas ternyata bisa Anda manfaatkan menjadi alat untuk membasmi kecoa. Anda perlu membuka baterai karena isinya yang akan digunakan. Lalu, campurkan isi baterai dengan air biasa serta sedikit cuka jika Anda memilikinya.

Campuran baterai, air, dan cuka tersebut setara dengan pestisida yang ampuh dalam membasmi kecoa. Ini mengingat kandungan senyawa dalam baterai memiliki kemampuan yang hampir serupa dengan pestisida.

3. Produk Kerajinan 

Manfaat batu baterai bekas berikutnya adalah untuk membuat produk kerajinan. Anda bisa menggunakan lem tembak sebagai perekat untuk menyusun baterai menjadi macam-macam bentuk. 

Misalnya, bentuk boneka, robot, kotak tisu, serta bentuk tempat pensil. Produk kerajinan tersebut juga menjadi upaya daur ulang baterai. Jadi, Anda bisa berkreasi sekaligus menjaga lingkungan.

4. Pupuk Tanaman

Anda juga bisa memanfaatkan batu baterai bekas sebagai pupuk untuk tanaman. Terdapat nutrisi mikro pada baterai yang bisa menjadi nutrisi bagi tanaman. Anda perlu menghancurkan baterai terlebih dahulu. 

Kemudian, lakukan proses filtrasi serta pemurnian agar unsur beracun dalam baterai seperti nikel dan merkuri bisa hilang. Setelah itu, kirim ke tempat pengolahan untuk limbah berbahaya.

Akhirnya, elemen jejak baterai akan dimurnikan lalu dimasukkan lagi ke alam sebagai produk pertanian yang aman. 

5. Penangkap Ikan 

Pada baterai, terdapat daya 1,5 volt yang bisa membuat hewan berukuran kecil seperti ikan pingsan karena sengatan baterai tersebut. Apabila hobi menangkap ikan di sungai, manfaat batu baterai bisa sebagai alat penangkap yang praktis.

Menangkap ikan pun jadi lebih mudah. Terlebih batu baterai memiliki risiko yang lebih minim daripada racun atau alat peledak. Menangkap ikan dengan baterai juga tidak menimbulkan dampak lingkungan yang signifikan. 

Jenis-jenis Batu Baterai dan Fungsinya

Setelah mengetahui beragam manfaat dari batu baterai yang menarik, berikut enam jenis batu baterai beserta fungsinya yang penting Anda ketahui:

1. Baterai Lithium

Jenis baterai Lithium merupakan baterai dengan fungsi paling canggih. Oleh sebab itu, baterai ini umum digunakan untuk menghidupkan perangkat elektronik yang modern. 

Terdapat elektrolit berbasis garam lithium pada baterai. Kandungan tersebut membuat baterai memiliki energi tinggi serta kapasitas besar. Lalu, terdapat lebih dari satu jenis baterai Lithium. Beberapa yang umum dikenal adalah Lithium Polymer (Li-Po) serta Lithium-ion (Li-ion).

Fungsi batu baterai Lithium adalah menjadi sumber energi bagi elektronik berdaya besar, seperti laptop dan juga tablet. Keunggulannya antara lain berdaya tahan tinggi, ukurannya kecil, serta padat energi. 

2. Baterai Alkali

Baterai Alkali juga menjadi jenis baterai yang sering digunakan. Kandungan dalam baterai adalah elektrolit alkali, contohnya potassium hydroxide. Elektrolit tersebut membuat baterai memiliki daya tahan lebih tinggi serta lebih efisien.

Selain itu, baterai Alkali mampu bertahan dengan tegangan konstan sepanjang penggunaannya. Hal tersebut membuatnya dipilih sebagai sumber energi pada perangkat elektronik dengan kebutuhan daya tahan lebih lama. Misalnya, kamera digital dan perangkat audio.

3. Baterai Zinc Carbon

Selanjutnya, ada baterai Zinc Carbon yang umum digunakan pada perangkat elektronik sehari-hari. Fungsi batu baterai ini menyediakan energi untuk perangkat dengan kebutuhan daya rendah. Contohnya, jam tangan, remote control, serta mainan.

Ketersediaan baterai ini melimpah, sehingga harganya pun terjangkau. Anda bisa menemukan jenis baterai Zinc Carbon dengan mudah di pasaran. Meskipun masih cukup untuk daya harian, kapasitas baterai memang tidak terlalu besar.  

4. Baterai Nickel-Cadmium

NiCd atau Nickel-Cadmium merupakan jenis baterai yang rechargeable (bisa diisi ulang). Fungsi batu baterai ini cenderung ditujukan untuk perangkat portabel. Misalnya, alat komunikasi (handphone, tablet), peralatan medis, hingga berbagai alat elektronik. 

Bagian dalam baterai mengandung elektrolit yang berasal dari larutan bernama potassium hydroxide. Anode baterai berasal dari nikel oksida, sedangkan katode baterai berasal dari cadmium. Perpaduan tersebut membuat baterai menghasilkan arus yang tinggi. 

Tidak hanya itu, baterai juga tahan digunakan pada kondisi lingkungan ketika sedang ekstrem. Tetapi, kapasitas serta efek memori baterai relatif lebih rendah. Satu hal yang membuatnya jadi pilihan praktis yang ekonomis adalah karena baterai bisa diisi ulang.

5. Baterai Silver Oxide

Seperti namanya, bahan aktif pada baterai adalah silver oxide. Stabilitas tegangan serta energi baterai yang tinggi merupakan keunggulan utama dari baterai ini. 

Itulah mengapa, batu baterai Silver Oxide digunakan sebagai sumber energi perangkat elektronik dengan kebutuhan tegangan tinggi serta daya tahan terjamin. Contohnya, perangkat medis, kalkulator, hingga jam tangan.

Fungsi batu baterai ini juga membuat performa perangkat selalu optimal. Sebab, tegangan yang diterima perangkat selalu konsisten dan stabil. 

5. Baterai Metal Hydride

Selain baterai Nickel-Cadmium, baterai Metal Hydride (NiMH) juga merupakan jenis yang bisa diisi ulang. Baterai NiMH dikembangkan karena kebutuhan akan versi baterai isi ulang seperti NiCd, namun dengan dampak lingkungan yang minim.

Kandungan baterai adalah perpaduan elektrolit alkaline serta hidrida logam untuk anode baterai. Kemudian, kapasitas baterai lebih tinggi bila dibandingkan dengan baterai NiCd. Ini membuat baterai NiMH ideal untuk perangkat yang butuh daya tahan lama.

Misalnya, handphone, kamera digital, serta peralatan elektronik rumah tangga. Tidak hanya itu, harga baterai Metal Hydride juga lebih ekonomis, tersedia lebih banyak, serta bisa berkali-kali diisi ulang.

Berbagai manfaat dan fungsi batu baterai tersebut semoga bisa menjadi referensi ketika Anda membutuhkan baterai sebagai sumber energi. Demi memastikan batu baterai berkualitas, dapatkan hanya di Distributor ATK dan Lakban Bangkit Perkasa. 

Salah satu produk baterai unggulan dari Bangkit Perkasa adalah ABC Baterai Biru AA / R20. Baterai tersebut multiguna, sehingga Anda bisa menggunakannya pada berbagai alat elektronik. Misalnya, radio dan senter. Baterai juga ramah lingkungan karena bebas cadmium dan merkuri.

Ingin mengenal lebih jauh mengenai ATK yang dijual PT BPS? Kunjungi laman produk untuk informasi lengkap ATK dari Distributor PT BPS. Anda juga dapat mempelajari informasi dan tips terkini seputar ATK dan penggunaannya melalui laman blog. Untuk melakukan konsultasi lebih lanjut dan pemesanan produk, hubungi tim PT BPS, melalui laman hubungi kami.

Bagikan Artikel:
Artikel Terkait