Jika Anda akan memulai bisnis ATK, salah satu hal yang penting untuk dipahami yakni cara menentukan harga jual dari berbagai produk yang Anda tawarkan. Untuk orang-orang yang sudah berkecimpung di dunia bisnis ATK pun banyak yang masih mempelajari hal ini supaya bisa menentukan harga yang tepat.
Tentunya, Anda perlu menentukan harga yang sesuai dengan target pasar, namun tetap memberikan keuntungan yang optimal untuk Anda. Maka dari itu, perhitungan harga jual ini sebaiknya dilakukan dengan benar dan matang, supaya bisa mendapatkan angka yang tepat.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Jual ATK
Sebelum masuk lebih jauh ke pembahasan tentang bagaimana cara menentukan harga jual, sebaiknya Anda pahami terlebih dahulu berbagai hal yang bisa menjadi faktor penentu harga jual. Baik untuk produk ATK maupun berbagai jenis produk lainnya, faktor di bawah ini perlu menjadi pertimbangan.
1. Biaya Produksi
Pertama, ada faktor biaya produksi yang merupakan modal awal dalam memproduksi suatu produk. Biaya ini termasuk semua bahan baku, alat dan fasilitas pendukung, biaya tenaga kerja, biaya operasional ketika melakukan proses produksi, dan berbagai biaya lainnya.
Namun, untuk Anda yang ingin menjalankan bisnis ATK dengan bermitra bersama supplier produk seperti Bangkit Perkasa Sukses, maka biaya produksi dapat diganti dengan biaya modal atau biaya pembelian produk. Dalam hal ini, masukkan juga berbagai perhitungan yang mendukung, misalnya biaya pengiriman.
2. Kompetisi Pasar
Kedua, ada faktor kompetisi pasar karena bisnis ATK merupakan bisnis yang sudah cukup umum di Indonesia. Maka dari itu, Anda perlu mencari lokasi strategis untuk menjalankan bisnis, sehingga mudah dijangkau oleh pasar.
Jika akan membuka bisnis di tempat yang kompetitif, hal tersebut juga tidak masalah selama Anda memiliki strategi bisnis yang baik.
Adanya kompetisi pasar ini kemudian dapat berpengaruh terhadap penetapan harga jual dari suatu produk. Dengan harga yang kompetitif, maka memungkinkan semakin banyak konsumen yang tertarik untuk membeli.
3. Permintaan dan Penawaran
Skema permintaan dan penawaran tentu menjadi faktor penting dalam menentukan harga jual produk. Semakin tinggi minat masyarakat kepada suatu produk, umumnya dapat membuat produk tersebut memiliki harga yang lebih tinggi, terlebih jika ada batas tertentu untuk penawaran produk.
Jadi, jika Anda hendak menetapkan harga jual, pertimbangkan dengan baik kedua aspek ini. Dengan begitu, maka Anda bisa menetapkan harga yang tepat dan mencapai atau melebihi target keuntungan yang diharapkan.
Baca Juga: Contoh Surat Pengadaan Alat Tulis Kantor
Cara Menentukan Harga Jual
Selanjutnya, mari mengenal tentang berbagai konsep dan rumus yang secara umum dipakai untuk menentukan harga jual produk, termasuk ketika akan menjalankan bisnis ATK.
1. Cost-Plus Pricing
Pertama, ada cara menentukan harga dengan memakai metode cost-plus pricing. Ini adalah penyempurnaan dari metode mark up pricing, yang dipakai oleh para pebisnis yang menjual produk buatannya sendiri.
Salah satu kekurangan dari metode mark up pricing yakni ada berbagai biaya yang tidak terhitung, khususnya yang berada di luar modal. Misalnya, biaya listrik, tagihan internet, gaji karyawan, biaya perawatan gedung, biaya pengantaran, dan sebagainya.
Maka dari itu, muncul metode yang lebih detail, yakni cost-plus pricing. Di sini, Anda tidak hanya menghitung modal, melainkan juga berbagai biaya operasional lain seperti yang sebelumnya disebutkan.
Rumus untuk cara menentukan harga jual dengan metode cost-plus pricing yakni sebagai berikut:
Harga jual = (Modal + Tagihan/Pajak + Biaya Operasional) + % laba yang diinginkan dari modal
Selain menerapkan rumus tersebut untuk produk yang Anda buat sendiri (dengan perhitungan modal yang tepat), bisa juga diterapkan untuk produk yang dibeli dari supplier. Misalnya, produk terbaik yang Anda beli dari Distributor ATK dan lakban Bangkit Perkasa dapat menjadi pilihan tepat.
Bangkit Perkasa menyediakan berbagai kebutuhan ATK untuk bisnis Anda, misalnya stationery dan marker. Silakan hubungi kami untuk berbagai informasi atau pemesanan lebih lanjut.
2. Value-Based Pricing
Kedua, ada value-based pricing yang merupakan cara menentukan harga jual dengan melakukan survei ke banyak orang. Dengan begitu, bisa diperkirakan harga dalam kisaran berapa yang dirasa cocok untuk target pasar bisnis ATK Anda.
Dalam hal ini, Anda juga perlu memberi tahu berbagai kelebihan dari produk yang ditawarkan, sehingga orang-orang bisa menilai berapa harga yang pantas mereka bayar untuk kualitas tersebut.
Jika Anda bisa menawarkan perlengkapan ATK yang unik, menarik, dan jarang dijual pada toko ATK lainnya; maka harga yang lebih tinggi bisa tampak lebih masuk akal.
3. Competitive Pricing
Cara berikutnya yakni menetapkan harga yang kompetitif atau bersaing dengan bisnis sejenis. Dalam hal ini, sebaiknya Anda mengetahui berbagai harga produk yang ditawarkan oleh toko-toko ATK lainnya.
Dengan begitu, Anda bisa mempertimbangkan harga yang dirasa bisa bersaing dan membuat konsumen memilih toko Anda.
Namun, dalam penerapan konsep ini, perlu dipertimbangkan berbagai perhitungan modal, biaya operasional, dan biaya lainnya. Jangan sampai Anda justru rugi karena memberikan harga yang terlalu murah kepada konsumen.
Contoh Praktis Penetapan Harga Jual ATK
Supaya Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang cara menentukan harga jual, maka di bawah ini adalah salah satu contoh praktisnya.
1. Contoh Penetapan Harga dengan Cost-Plus Pricing
Kali ini, akan dibahas tentang contoh penerapan cost-plus pricing. Misalnya, Anda memiliki 100 buah crayon dengan modal 100.000 per buah. Dengan demikian, modal awalnya yakni 10.000.000 (100 buah x 100.000).
Terdapat 2 orang karyawan yang ada di toko dengan biaya operasional untuk penjualan crayon tersebut yakni 75.000.
Selanjutnya, Anda juga telah menghitung berbagai tagihan dan pajak yang dibebankan untuk produk tersebut, yakni sebesar 25.000. Ini termasuk biaya pajak, internet, tagihan listrik, dan perawatan gedung yang dibebankan untuk jenis produk crayon tersebut.
Dengan situasi ini, Anda ingin mendapatkan laba 10% dari modal crayon yang telah dibeli. Jadi, perhitungan harga jual berdasarkan cost-plus pricing yakni sebagai berikut:
Harga jual = (Modal + Tagihan/Pajak + Biaya Operasional) + % laba yang diinginkan dari modal
= (10.000.000 + 25.000 + 75.000) + (10% x 10.000.000)
= 10.100.000 + 1.000.000
= 11.100.000
Harga tersebut untuk keseluruhan produk, sehingga harga untuk satu buah crayon di toko Anda yakni:
11.100.000 : 100 = 111.000
Baca Juga: Ingin Memiliki Franchise Usaha ATK? Berikut Analisa dan Rincian Modalnya
2. Penting untuk Perhatikan Berbagai Aspek
Contoh di atas hanya merupakan gambaran dari salah satu metode menentukan harga jual. Tentu saja, penerapannya dapat disesuaikan dengan berbagai kondisi dari bisnis ATK Anda.
Dua metode lainnya yang sudah dibahas, yakni value-based pricing dan competitive pricing juga bisa dipertimbangkan atau dikombinasikan dalam menentukan harga.
Itulah berbagai penjelasan tentang langkah untuk menentukan harga jual dan contohnya. Anda juga telah mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi harga jual ini, sehingga bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan.
Jadi bagaimana, apakah sudah semakin siap untuk menjalankan bisnis ATK? Atau, apakah Anda sudah menjalankannya dan kini sudah semakin matang menentukan harga jual?
Selain penting memahami cara menentukan harga jual, pastikan Anda membeli ATK dari supplier terpercaya, supaya mendapatkan produk berkualitas dengan harga terbaik. Distributor ATK dan lakban Bangkit Perkasa dapat menjadi pilihan tepat, misalnya untuk kebutuhan stationery dan marker. Silakan hubungi kami untuk berbagai informasi atau pemesanan lebih lanjut.