Apa itu Faktur? Kenali Fungsi, Jenis, dan Contohnya

apa itu faktur Bangkit Perkasa Sukses distributor ATK nasional

Apakah Anda sudah tahu tentang apa itu faktur? Atau mungkin, Anda kurang familiar dengan istilah yang satu ini, namun sering mendengar yang disebut dengan invoice. Kedua hal tersebut sebenarnya merujuk pada hal yang sama, hanya berbeda dari segi bahasa.

Namun, mungkin saja masih banyak orang yang belum tahu atau belum terlalu memahami tentang faktur Dalam artikel kali ini, akan dibahas lebih lanjut berbagai hal penting yang perlu Anda pahami, mulai dari pengertian faktur, fungsi, jenis, hingga berbagai contohnya.

Apa itu Faktur?

Dalam dunia bisnis ada berbagai istilah yang sangat penting dipahami oleh setiap pelakunya, salah satunya yaitu faktur atau yang dalam bahasa Inggris disebut dengan invoice.

Namun, sebagian orang mungkin masih bertanya tentang apa itu faktur. Secara umum, faktur dapat diartikan sebagai dokumen komersial yang memuat tentang informasi transaksi. Ada berbagai jenis transaksi yang membutuhkan faktur, misalnya pembelian yang dilakukan secara tunai maupun kredit.

Biasanya, faktur disampaikan dalam bentuk kertas dengan salinan sesuai keperluan, sehingga pihak pembeli dan penjual dapat memiliki catatan yang sama. Selain itu, belakangan ini juga mulai berkembang faktur yang disampaikan dalam bentuk elektronik.

Fungsi Faktur

Dengan mengetahui apa itu faktur, maka tentunya kini Anda menjadi paham bahwa ini adalah elemen penting dalam berbagai keperluan bisnis, perusahaan, instansi, dan sebagainya.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena memang ada banyak fungsi penting dari faktur yang sebaiknya dipahami oleh setiap pelaku bisnis, pengelola perusahaan, dan masyarakat secara umum. Berikut ini adalah fungsi faktur yang perlu Anda pahami dengan baik:

  1. Faktur dipakai sebagai bukti laporan yang sah dalam berbagai keperluan, misalnya terkait faktur pajak dan tanda terima barang.
  2. Faktur adalah salah satu jenis bukti yang sah dalam melakukan pembukuan tentang keuangan, khususnya jika sedang melaporkan tentang transaksi yang dilakukan.
  3. Menjadi dokumen yang memuat informasi tentang seberapa banyak jumlah tagihan yang perlu dibayar, serta penjelasan tentang termin pembayarannya.
  4. Menjadi tempat untuk melakukan penyimpanan arsip terkait penjualan dan keuangan, karena di dalamnya memuat berbagai informasi lengkap terkait pembelian, termasuk data pembeli.
  5. Sebagai kepastian hukum yang sah di antara pelanggan dan penjual dalam melakukan berbagai transaksi.
  6. Dapat diolah menjadi bahan untuk menganalisis berbagai kebutuhan bisnis atau perusahaan, misalnya untuk melihat bagaimana pola pembelian yang sudah terjadi sejauh ini, atau dalam jangka waktu tertentu.
  7. Dengan memanfaatkan faktur sebagai bahan analisis tentang pola pembelian, maka Anda bisa menjadikannya sebagai salah satu referensi dalam menentukan rencana penjualan dan promosi selanjutnya.
  8. Dapat menjadi salah satu bukti rujukan yang sah apabila akan menjual kembali barang atau jasa kepada pihak lain.

Jenis Faktur

Setelah memahami apa itu faktur dan berbagai fungsi pentingnya, maka selanjutnya penting bagi Anda untuk memahami apa saja jenis-jenis dari faktur.

1. Faktur Biasa

Pertama, ada jenis faktur yang paling umum dipakai dalam berbagai keperluan bisnis. Alasannya, karena faktur biasa ini cukup mudah untuk dipahami oleh berbagai kalangan, termasuk orang yang masih awam.

Tampilannya terbilang sederhana jika dibandingkan dengan jenis faktur lainnya akan akan dibahas setelah ini. Jika Anda membutuhkan kertas faktur untuk membuat jenis pertama ini, maka Distributor ATK dan lakban Bangkit Perkasa dapat menjadi pilihan tepat, hubungi kami untuk pemesanan lebih lanjut!

Di dalam faktur biasa, terdapat informasi penting tentang transaksi yang dilakukan, misalnya daftar barang dan biaya yang perlu dibayarkan oleh pembeli. Data tersebut disajikan dalam bentuk yang tidak terlalu rumit, sehingga disebut juga sebagai faktur sederhana.

2. Faktur Konsuler

Kedua, ada jenis faktur konsuler yang tampilan dan isinya lebih rumit dibandingkan faktur biasa. Fungsi dari faktur konsuler ini yaitu untuk melakukan pencatatan terhadap berbagai jenis perdagangan atau transaksi yang dilakukan lintas negara, atau yang sering disebut dengan aktivitas impor dan ekspor.

Dalam pembuatan faktur konsuler, ada berbagai rincian data yang diperlukan, sehingga membuat isinya pun semakin rumit. Selain itu, diperlukan juga legalitas dari berbagai pihak terkait, misalnya negara tujuan, kedutaan besar, dan kantor konsuler.

Karena tampilannya terbilang rumit, maka mungkin saja jenis faktur ini akan sulit dibaca untuk sebagian orang, terlebih yang masih awam.

3. Faktur Proforma

Terakhir, ada jenis faktur proforma yang sering juga disebut sebagai faktur tentatif. Nama tersebut sesuai dengan fungsinya, yaitu akan diberikan secara bertahap.

Jadi, inilah jenis faktur yang digunakan untuk transaksi yang dilakukan secara bertahap, sehingga penjual akan memberikan faktur dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan data barang yang dikirim dalam periode tersebut.

Biasanya, ketika semua pesanan telah terkirim dan transaksi selesai, maka faktur proforma akan digantikan dengan pemberian faktur biasa. Jika ada hal yang kurang sesuai, maka faktur proforma sebelumnya dapat menjadi bukti sah untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut.

Contoh Faktur

Ketika akan mempelajari tentang apa itu faktur, maka salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan mengetahui berbagai contohnya. Di bawah ini adalah contoh-contoh faktur yang umum ditemui untuk berbagai jenis transaksi.

1. Faktur Barang

Pertama, ada faktur barang yang isinya mengenai daftar barang yang dibeli, terkadang juga perlu menampilkan harga yang perlu dibayarkan. Umumnya, faktur ini sering dipakai ketika para kurir mengantarkan barangnya kepada pembeli.

2. Faktur Jasa

Transaksi jual-beli tidak selalu tentang barang, karena terkadang bisa juga tentang hal-hal yang berkaitan dengan jasa. Maka dari itu, ada pula faktur jasa yang berisi tentang tagihan tentang penggunaan jasa tertentu. Sebagai contoh, faktur untuk hosting website.

3. Faktur Penjualan

Ketiga, ada faktur penjualan yang diberikan kepada pembeli atau konsumen atas jasa atau barang. Ini adalah bukti penjualan yang sah dan umumnya diberikan ketika barang atau jasa sudah diterima oleh pembeli.

4. Faktur Pembelian

Selanjutnya, ada faktur pembelian yang merupakan dokumen bukti sebagai pernyataan bahwa jasa atau barang yang dibeli telah sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pembeli.

Di dalam waktu ini, terdapat rincian data tentang barang dan jasa yang dibeli, serta tagihan yang perlu dilunasi oleh pembeli.

5. Faktur Penagihan

Contoh faktur lainnya yaitu faktur penagihan yang memiliki tujuan penting untuk memberikan rincian biaya atau tagihan yang perlu dibayar oleh pembeli. Tagihan ini bisa berupa tagihan untuk barang maupun jasa tertentu.

6. Faktur Pajak

Faktur pajak merupakan faktur yang dibuat dan dikeluarkan oleh instansi pajak, isinya tentang rincian pungutan pajak yang perlu dibayarkan. Pajak tersebut meliputi pajak dari berbagai jenis barang atau jasa yang memang terkena pajak, sesuai dengan aturan dan legalitas yang berlaku.

 

Itu tadi berbagai penjelasan yang cukup lengkap terkait faktur, mulai dari pengertian, fungsi, jenis, dan contoh-contoh yang umum ditemui dalam berbagai aktivitas sehari-hari, termasuk dalam dunia bisnis.

Setelah membaca hingga bagian ini, tentunya Anda telah semakin paham tentang apa yang dimaksud dengan faktur dan betapa pentingnya hal ini untuk mendukung terlaksananya bisnis dan perusahaan. 

Selain penting untuk memahami apa itu faktur, memilih kertas faktur yang terbaik pun tidak kalah pentingnya. Jika Anda membutuhkan kertas faktur, maka Distributor ATK dan lakban Bangkit Perkasa dapat menjadi pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut, hubungi kami untuk pemesanan lebih lanjut!

Bagikan Artikel:
Artikel Terkait