Beragam Jenis Crayon yang Perlu Anda Ketahui sebelum Beli

ragam jenis crayon dari Bangkit Perkasa Sukses

Banyaknya jenis crayon yang tersedia di pasaran terkadang menyulitkan pengguna untuk menentukan pilihan. Belum lagi, harga yang ditawarkan oleh masing-masing produsen sangat bersaing. 

Jika salah dalam menentukan pilihan, bukan hanya rugi, hasil pewarnaan pada gambar juga menjadi tidak maksimal. Itu sebabnya sangat dianjurkan untuk memahami terlebih dahulu apa saja jenis dari crayon sebelum membeli. Sebenarnya, jenisnya terdiri dari apa saja? Ikuti informasi berikut untuk tahu jawabannya!

Mengenal Jenis Crayon yang Tersedia di Pasaran 

Krayon menjadi salah satu alternatif alat pewarnaan pada gambar atau sketsa selain pensil warna. Untuk mendapatkan krayon yang tepat, Anda tidak cukup hanya mengandalkan distributor tepercaya seperti Distributor ATK dan Lakban Bangkit Perkasa. 

Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa saja jenisnya. Pasalnya, masing-masing jenis memiliki fungsi dan keunggulan tersendiri, berikut diantaranya:

  • Wax Crayon

Jenis yang pertama adalah wax crayon atau krayon lilin. Merupakan jenis yang paling umum dan sering digunakan oleh berbagai kalangan untuk mewarnai mulai dari anak-anak hingga dewasa. Pasalnya, harga krayon jenis ini relatif terjangkau. 

Material bahan pembuatannya adalah berupa lilin parafin yang dicampur dengan pigmen dan bahan pengikat. Selain harga yang ekonomis, wax crayon juga tersedia dalam berbagai warna mulai dari warna yang netral, pastel, atau warna neon. Biasanya, wax crayon ini dijual per set dengan isian mulai dari 12 sampai 96 krayon. 

Bentuk krayon ini lebih padat dibandingkan jenis lainnya, memiliki permukaan tidak yang berpori, dan tidak lengket. Warnanya tidak akan menempel di tangan atau kain dan bisa dihilangkan dengan cara mencucinya menggunakan sabun. Apabila terkena tembok, bisa dihapus dengan cara dilap dengan kain atau tisu basah. 

Sebab, krayon ini tersedia dalam berbagai ukuran sehingga Anda bisa bebas memilih ukuran yang paling nyaman digenggam saat digunakan. Satu hal lagi, parafin wax ini juga aman digunakan oleh anak-anak usia dini karena tidak mengandung racun.

  • Oil Pastel Crayon

Jenis crayon kedua yang tersedia di pasaran adalah oil pastel crayon atau dikenal dengan sebutan krayon minyak. 

Bahannya terbuat dari kombinasi antara wax (lilin) dan minyak sehingga saat dioleskan ke kanvas atau kertas gambar hasilnya menjadi lebih mulus. Selain itu, warna yang menempel pada media gambar juga terkesan lebih cerah dan lebih lembut. 

Sebenarnya, oil pastel berbeda dengan krayon. Namun dikarenakan bentuknya mirip dan terbuat dari bahan dasar wax, tak heran jika oil pastel kerap dianggap serupa dengan krayon sehingga disebut dengan krayon minyak atau oil pastel crayon. 

Kandungan minyak pada krayon jenis ini membuatnya lebih licin, itu sebabnya cara membersihkan noda krayon minyak yang menempel di tembok atau lantai juga harus ekstra. Meskipun demikian, krayon minyak lebih sempurna dalam menciptakan efek bertekstur dibandingkan dengan wax crayon. 

Selain itu, warnanya juga sangat mudah dicampur dan mampu menghasilkan varian warna yang cerah. Pigmen dari krayon minyak juga mudah menempel dengan sempurna di berbagai media mulai dari kertas hingga kaca dan kayu. Tidak hanya itu, hasil lukisan dari oil pastel crayon setelah kering bersifat tahan air. 

Itu sebabnya krayon jenis ini populer di kalangan para seniman karena memiliki banyak fungsi. Bahkan, anak-anak pun menyukai krayon jenis ini karena bentuknya berupa stik sehingga nyaman untuk digenggam. Crayon Titi dan Agatis Crayon merupakan dua merek krayon minyak yang bisa Anda pesan melalui Bangkit Perkasa.    

  • Beeswax Crayon

Jenis crayon yang ketiga terbuat dari bahan lilin sarang lebah alami, sehingga dikenal dengan nama krayon lilin lebah atau beeswax crayon. Dengan bahan alami tersebut, membuat krayon jenis ini ramah lingkungan dan tidak beracun karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya. 

Jadi, aman jika digunakan anak-anak, khususnya yang memiliki riwayat alergi atau kulit yang sensitif. Bahkan jika secara tidak sengaja beeswax crayon tergigit dan tertelan atau anak memasukkan tangan yang baru saja memegang krayon jenis ini ke dalam mulut, hal tersebut tidak menjadi masalah bagi pencernaannya. 

Selain itu, teksturnya juga lebih halus dibandingkan dengan parafin wax crayon serta tidak mudah patah. Keunggulan lainnya yang dimiliki krayon dari sarang lebah alami ini adalah varian warnanya yang cerah dan beragam serta lebih vibram. 

Jika diaplikasikan pada media kertas berwarna hitam, maka hasilnya akan terlihat lebih jelas. Tidak hanya itu, krayon ini juga mudah dicampurkan dan mampu menghasilkan varian warna baru yang keren.  

  • Water Soluble Crayon

Jenis crayon yang keempat ini kerap digunakan sebagai media untuk teknik melukis yang lebih beragam. Water soluble crayon atau watercolor crayon (krayon cat air) terbuat dari bahan wax (lilin) yang dicampur dengan pigmen dan bahan pengikat yang mudah larut dalam air. 

Saat dioleskan pada media gambar akan menghasilkan efek cat air namun tanpa menimbulkan kekacauan seperti yang terjadi jika menggunakan cat air tradisional. Anda bisa menggunakan krayon jenis ini baik dalam kondisi kering maupun basah. 

Ada cara khusus jika ingin menggunakan water soluble crayon untuk menghasilkan efek warna yang berbeda, baik halus maupun tebal. Caranya adalah dengan terlebih dahulu menggoreskan krayon pada media gambar lalu gunakan kuas basah diatas goresan warna krayon yang diinginkan. 

Jika ingin mendapatkan warna yang baru, Anda hanya perlu mencampurkan beberapa warna yang diinginkan. Misalnya dengan mencampurkan krayon warna merah dengan kuning akan menghasilkan warna jingga. 

Sedangkan, jika warna merah dicampurkan dengan warna biru, maka akan menghasilkan warna ungu. Berdasarkan keunggulan yang dimiliki water soluble crayon membuatnya disukai para seniman karena bisa menuangkan kreativitasnya secara bebas dan kualitas yang terbaik. 

  • Conte Crayon

Jenis crayon kelima disebut dengan conte crayon, charcoal crayon atau krayon arang. Ini dikarenakan bahan material yang digunakan adalah pigmen yang dicampurkan dengan wax atau clay serta bubuk grafit atau charcoal (arang). Krayon jenis ini hadis dalam pilihan warna yang netral seperti coklat, hitam, merah, dan putih. 

Itu sebabnya cocok jika digunakan untuk membuat sketsa, highlighting. Selain itu, krayon ini juga kerap digunakan untuk menciptakan efek murung dan dramatis pada lukisan, khususnya pada media hitam putih. Tekstur conte crayon terlihat lebih keras dan padat. Jika digunakan krayon ini tidak meninggalkan endapan berupa residu debu. 

  • Gel Crayon

Merupakan krayon yang terbuat dari pigmen yang dicampur dengan pengikat gel. Teksturnya lembut dan terlihat mirip krayon minyak namun konsistensinya lebih kental dan halus. 

Keunggulan krayon jenis ini adalah aman digunakan oleh anak, bahkan bisa diaplikasikan pada kulit wajah untuk face painting. Selain itu, warnanya juga cerah, mudah dicuci, dan tidak mengandung racun.   

  • Soy Crayon

Jenis yang terakhir adalah krayon kedelai atau soy crayon. Krayon ini terbuat dari minyak kedelai sehingga tidak beracun, ramah lingkungan, dan aman jika digunakan anak-anak. Selain itu, harganya juga relatif terjangkau dan menawarkan berbagai warna yang cantik. 

Dengan mengenali jenisnya akan memudahkan Anda untuk mendapatkan krayon yang sesuai dengan usia dan preferensi. Bagaimana? Tertarik untuk membuka toko art supplies?

Jika berencana membuka toko art supplies, jangan lupa untuk menyediakan berbagai jenis crayon secara lengkap yang bisa dipesan melalui Distributor ATK dan Lakban Bangkit Perkasa. Kontak kami untuk informasi lebih lanjut mengenai cara order krayon dan pembayarannya!

Bangkit Perkasa merupakan distributor ATK dan lakban terlengkap. Kunjungi laman produk kami untuk melihat beragam produk ATK seperti crayon dan lakban yang tersedia. Anda juga dapat mempelajari tips terkini seputar bisnis ATK dan lakban melalui laman blog kami.

Bagikan Artikel:
Artikel Terkait