Ragam Teknik Penjilidan Buku untuk Usaha Penjilidan

teknik penjilidan buku Bangkit Perkasa Sukses distributor ATK jakarta

Usaha penjilidan termasuk dalam layanan bisnis percetakan. Tidak hanya satu macam, teknik penjilidan buku tersedia dalam banyak ragam. Bila Anda ingin memasukkan usaha penjilidan dalam layanan percetakan Anda, mengetahui apa saja teknik jilid yang tersedia akan membantu.

Selain itu, penting untuk bekerja sama dengan distributor ATK untuk mendapatkan produk kebutuhan penjilidan buku berkualitas. Bangkit Perkasa merupakan distributor ATK yang menyediakan kebutuhan penjilidan buku, mulai dari kertas, stapler, hingga lakban.

Kunjungi laman produk Bangkit Perkasa untuk melihat ragam barang yang Anda butuhkan. Kami menerima pembelian dalam jumlah besar (bulk buying) dan pengiriman ke seluruh Indonesia.

Sebab buku hingga dokumen tidak bisa menggunakan satu macam teknik jilid saja. Tergantung tebal halaman, desain, hingga bahan cetaknya, Anda dapat menyesuaikan penjilidan menggunakan berbagai macam teknik jilid yang ada!

9 Ragam Teknik Penjilidan Buku dalam Percetakan

Umumnya, Anda akan menemukan teknik penjilidan staples tengah hingga teknik jilid lakban pada buku tulis sampai dengan skripsi. Ternyata, terdapat teknik jilid lain yang variatif seperti teknik jilid spiral plastik sampai teknik jilid benang yang tidak kalah kualitasnya.

1. Jilid Staples Tengah atau Jilid Kawat

Jenis teknik jilid pertama merupakan jilid staples tengah. Seperti namanya, buku atau dokumen akan disatukan dengan staples di bagian tengahnya. Lembaran kertas akan dibagi menjadi dua bagian dengan cara dilipat, lalu dijilid menggunakan kawat atau staples tepat di garis tengah kertas.

Teknik pertama ini umum digunakan sebab sangat terjangkau. Cukup menggunakan kawat atau staples saja, dokumen sudah rapi. Prosesnya praktis dan mudah, terutama jika menggunakan staples berkualitas dari Bangkit Perkasa. Anda bisa menghubungi kami bila memerlukan distributor staples untuk usaha penjilidan.

Anda akan menemukan teknik jilid ini pada buku soft cover seperti majalah, booklet, menu, sampai katalog. Namun, tentu saja Anda harus menyesuaikan ketebalan buku jika ingin memakai teknik jilid staples tengah. Sebab, daya tahan teknik ini mungkin hanya memadai untuk buku yang terdiri dari empat hingga delapan puluh halaman saja.

2. Jilid Jahit Benang

Untuk buku yang menggunakan hard cover, teknik penjilidan buku satu ini termasuk yang bisa Anda gunakan. Benang yang digunakan adalah benang polyester yang biasanya diperkuat dengan lem panas, sehingga cukup aman dan kuat untuk menyatukan antar kertas pada buku. 

Sebuah buku yang menggunakan teknik jilid ini perlu dilipat menjadi dua bagian agar kemudian dapat dijahit dengan benang pada bagian tengah. Jumlah halaman yang harus dijahit ditentukan dari gramasi kertas, atau ketebalan dan berat kertas tersebut.

Bila gramasi semakin besar, maka jumlah halaman yang perlu dijahit akan berkurang. Tujuannya tidak lain untuk menjaga daya tahan penjilidannya. Untuk jenis buku yang cocok dijilid menggunakan teknik ini mulai dari buku tahunan, buku cerita anak, hingga album foto.

3. Jilid Grip

Selanjutnya, ada teknik jilid grip yang menggunakan penjepit plastik untuk menyatukan dokumen. Teknik ini termasuk cara menjilid yang sederhana, karena dokumen cukup disusun dan disatukan hingga rapi lalu dijepit dengan grip plastik hingga menjadi sebuah buku.

Untuk menambah kekuatannya, teknik jilid grip bisa Anda kombinasikan dengan teknik jilid lain. Contohnya, teknik jilid kawat terlebih dahulu baru difinalisasi dengan teknik jilid grip. Sehingga dokumen pun lebih menyatu dan tidak terlepas dengan mudah.

4. Jilid Spiral Kawat

Teknik penjilidan buku yang satu ini umum Anda temui pada jenis buku seperti notebook, memo, agenda, hingga kalender. Penjilidan dilakukan menggunakan kawat yang berbentuk roll atau spiral. Lalu, kertas disusun rapi untuk kemudian diberi lubang di sepanjang sisi kanan atau kiri.

Setelah itu, kawat tersebut dimasukkan sehingga menyatukan seluruh kertas menjadi sebuah buku. Hasil jilid terjamin kuat sebab spiral atau roll terbuat dari kawat. Selain itu, kelebihan teknik ini adalah membuat buku dapat Anda buka 360 derajat dengan mudah tanpa khawatir buku akan rusak.

5. Jilid Spiral Plastik

Serupa dengan teknik pada poin sebelumnya, yang membedakan teknik jenis ini adalah bahan spiral yang terbuat dari plastik dan berbentuk cincin. Menjilid buku dengan teknik ini pun harus dilubangi di salah satu sisi kertas terlebih dahulu dan biasanya lubang berbentuk kotak atau persegi panjang.

Tersedia berbagai warna dan ukuran spiral plastik yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dokumen. Namun, batas maksimal halaman buku yang bisa dijilid menggunakan teknik spiral plastik adalah seratus halaman. Jadi, bisa direkomendasikan untuk jenis buku seperti modul hingga makalah.  

6. Jilid Lakban

Teknik penjilidan buku berikutnya adalah jilid lakban. Cara menjilid buku menggunakan lakban terkenal cukup sederhana dan banyak Anda jumpai di kalangan mahasiswa maupun pelajar. Sebab lakban banyak tersedia di toko buku dengan harga yang terjangkau, jadi cukup praktis dan solutif.

Untuk menerapkan teknik jilid lakban, Anda cukup menyatukan kertas dokumen dengan staples di bagian tepi. Lalu, lakban hitam tebal akan ditempelkan menutupi tepi dokumen tersebut sehingga dapat menyatu seperti buku.

Adapun dokumen yang umumnya menggunakan teknik jilid lakban mulai dari laporan praktikum, makalah, hingga tugas harian.

Menjilid dokumen menggunakan lakban yang berkualitas dari Bangkit Perkasa akan membantu hasil penjilidan menjadi lebih kuat, tahan lama, dan tidak mudah lepas. Anda dapat menghubungi kami di kontak Bangkit Perkasa untuk informasi lebih lanjut.

7. Jilid Baut

Baut juga bisa digunakan sebagai alat menjilid kertas menjadi buku. Teknik jilid baut dimulai dengan memberi lubang pada bagian tepi halaman kertas yang ingin digabungkan. Kemudian, Anda bisa memilih jenis baut dengan estetika yang cocok untuk dikencangkan saat menyatukan halaman.

Contoh buku yang menerapkan teknik jilid baut adalah katalog pameran, katalog warna, sampai dengan buku menu.

8. Jilid Lem Panas

Dapat menghasilkan penjilidan buku yang kuat dan tahan lama, baik pada buku hard cover maupun soft cover, teknik jilid lem panas menjadi pilihan yang banyak diminati. Pengaplikasian lem khusus dengan daya rekat tinggi pada setiap halaman buku menjadi kelebihan teknik ini.

Lem tersebut telah dipanaskan terlebih dahulu, lalu kemudian akan mengeras dan menyatukan antar halaman pada buku ketika sudah dingin. Teknik penjilidan buku satu ini lebih disarankan pada penjilidan buku dengan ketebalan minimal lima hingga tujuh milimeter, atau buku berisi enam puluh halaman seperti skripsi hingga novel.

Modern ini, usaha penjilidan mulai menggunakan mesin untuk pengaplikasian teknik jilid lem panas. Sebab, jika menggunakan cara tradisional akan membutuhkan alat dan kemampuan khusus agar menghasilkan buku yang rapi. 

Baca Juga: Jenis-Jenis Peralatan Kantor dan Fungsinya

9. Jilid Hard Cover

Satu lagi teknik penjilidan yang banyak dicari oleh pelanggan ketika datang ke usaha penjilidan, yaitu teknik jilid hard cover. Teknik ini membutuhkan proses yang cukup panjang untuk menghasilkan buku hard cover yang terkesan elegan.

Penggunaan benang dan lem panas diperlukan dalam mengaplikasikan teknik ini. Setelah itu, Anda perlu menempelkan buku tersebut pada punggung sampul dengan kertas yang tebal seperti kertas karton. Hasilnya, buku lebih kokoh karena tidak mudah tertekuk. 

Demikian sembilan teknik penjilidan buku untuk Anda yang ingin mengadakan layanan usaha penjilidan yang memadai. Pastikan Anda mendapatkan produk penjilidan berkualitas dari distributor terpercaya seperti Bangkit Perkasa! Mari terhubung langsung dengan kami di sini!

Bagikan Artikel:
Artikel Terkait