...

Cara Membuat Pembukuan Keuangan Usaha ATK

Cara-Membuat-Pembukuan-Keuangan-Usaha-ATK-BPS

Sebagai pemilik usaha ATK, tentu sangat penting untuk mengetahui cara membuat pembukuan keuangan. Hal ini perlu dilakukan agar pemasukan dan pengeluaran bisnis terdokumentasi dengan baik. Sayangnya, tidak semua pebisnis mengerti bagaimana cara pembukuan yang rapi dan teratur. 

Padahal, pembukuan keuangan yang baik akan sangat membantu Anda dalam pengambilan suatu keputusan. Selain itu, dokumentasi ini juga akan mempermudah Anda untuk melacak bagaimana kinerja finansial dalam mendorong kemajuan bisnis. Oleh karena itu, mari pahami dengan seksama cara pembukuan keuangan di bawah ini!

Langkah-Langkah Membuat Pembukuan Keuangan Usaha ATK

Cara membuat pembukuan keuangan bisnis ATK yang akurat bisa dilakukan dalam beberapa langkah. Adapun langkahnya yaitu sebagai berikut:

1. Daftar Alat yang Diperlukan

Sebelum melakukan pencatatan keuangan bisnis, sebaiknya Anda persiapkan terlebih dahulu beberapa alat yang diperlukan. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan buku catatan atau software akuntansi, seperti Microsoft Excel, Beecloud, dan sebagainya.

Beberapa alat tersebut dapat Anda gunakan untuk mencatat pengeluaran, seperti biaya operasional, gaji karyawan, atau pengeluaran untuk bahan baku. Anda dapat membuatnya dalam bentuk tabel agar lebih mudah dipahami. Selain itu, alat tersebut juga dapat digunakan untuk mencatat pemasukan bisnis.

2. Keuntungan Menggunakan Software Dibandingkan dengan Pembukuan Manual

Ketimbang mencatat secara manual, lebih disarankan menggunakan berbagai software yang sudah tersedia. Ada banyak pilihan software pembukuan yang bisa Anda gunakan, seperti Excel, QuickBooks, Wave, dan masih banyak lagi.

Dengan menggunakan alat yang canggih, dapat membantu meminimalisir adanya kesalahan dalam pencatatan atau perhitungan keuangan. Selain itu, pencatatan keuangan juga menjadi lebih teratur berkat sederet fitur canggih yang ada dalam tools tersebut.

3. Mencatat Transaksi Harian

Setiap transaksi harian yang dilakukan harus dicatat dengan teliti dan konsisten, baik berupa pengeluaran ataupun pemasukan. Selain itu, Anda juga perlu menyimpan bukti transaksi seperti faktur atau struk sebagai bukti transaksi keuangan. 

Usahakan agar setiap transaksi harian tersebut dilakukan dengan konsisten dan teliti. Hal ini akan memudahkan pemantauan arus kas dan meminimalisir adanya kesalahan dalam proses pembukuan. 

Misalnya, Anda dapat membuat beberapa kolom yang terdiri dari tanggal, nomor data transaksi, keterangan, debit, kredit, dan saldo. Selanjutnya, Anda bisa mengisinya sesuai transaksi yang dilakukan. 

Tips dan Trik untuk Memudahkan Pembukuan Keuangan

Agar cara membuat pembukuan keuangan lebih mudah dilakukan, tentu ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan. Adapun tips dan triknya yaitu sebagai berikut:

1. Menggunakan Aplikasi atau Software Akuntansi

Seperti yang diketahui sebelumnya, proses pembukuan keuangan bisnis ATK dapat dilakukan dengan lebih mudah bila menggunakan aplikasi. Beberapa aplikasi akuntansi yang dapat digunakan di antaranya Excel, Teman Bisnis, Buku Warung, Pina, dan masih banyak lagi.

Beberapa aplikasi tersebut sudah dilengkapi fitur akuntansi yang dapat memudahkan Anda dalam melakukan pembukuan. Dalam pemilihan aplikasi untuk usaha ATK, perhatikan fitur apa saja yang pasti dibutuhkan untuk pembukuan.

Selain itu, pilihlah aplikasi atau software dengan tampilan dan fitur yang mudah dimengerti sehingga Anda tidak kebingungan saat menggunakannya.

2. Melakukan Rekonsiliasi Bank Secara Berkala

Rekonsiliasi bank merupakan proses yang dilakukan untuk membandingkan catatan kas dengan catatan bank. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga keakuratan cara membuat pembukuan keuangan yang Anda lakukan. 

Umumnya, hal ini dilakukan ketika ditemukan perbedaan antara catatan keuangan bisnis dengan catatan bank. Untuk melakukannya, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Lakukan perbandingan antara rekening koran dengan saldo kas pada buku besar perusahaan
  2. Lalu, catat transaksi yang tercatat di pihak bank
  3. Cari tahu apakah masih ada transaksi yang on process
  4. Buat lembar kerja rekonsiliasi, serta hitung perbedaannya
  5. Untuk memastikan, telusuri kembali dan lakukan pengecekan ulang.

3. Menyusun Anggaran dan Perencanaan Keuangan

Menyusun anggaran dan perencanaan keuangan sangat penting dilakukan. Tujuannya yaitu agar Anda bisa memprediksi pemasukan ataupun pengeluaran bisnis. Dalam perencanaan anggaran ini, Anda bisa mencatat beberapa hal penting terkait keuangan, termasuk HPP, biaya operasional, gaji karyawan, dan sebagainya. 

Di dalamnya juga termasuk biaya-biaya tidak terduga yang mungkin terjadi di waktu mendatang atau jumlah prediksi pemasukan yang akan didapatkan. Usahakan agar perencanaan keuangan ini disusun secara realistis dan sesuai dengan kapasitas usaha ATK. 

Untuk membuat rencana anggaran yang realistis, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, yaitu:

  1. Telusuri pendapatan dan pengeluaran bisnis dengan benar
  2. Buat tujuan keuangan
  3. Tulis rencana pengeluaran bisnis
  4. Pantau dan sesuaikan dengan anggaran yang dimiliki
  5. Manfaatkan software atau alat mumpuni.

Kesalahan Umum dalam Pembukuan Usaha Kecil dan Cara Menghindarinya

Tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak pebisnis ATK yang melakukan kesalahan dalam cara membuat pembukuan keuangan. Adapun kesalahan tersebut di antaranya:

1. Tidak Memisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Salah satu kesalahan paling umum dilakukan adalah tidak memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis. Banyak pemilik usaha kecil, termasuk bisnis ATK, sering menggabungkan pengeluaran pribadi dan bisnis. Hal ini membuat sulit untuk melacak laba rugi bisnis secara akurat.

2. Kurangnya Catatan Transaksi Harian

Pencatatan transaksi harian seringkali diabaikan oleh banyak pemilik bisnis. Padahal, catatan ini sangat penting agar Anda bisa mengetahui rekam jejak pendapatan dan pengeluaran dengan terperinci. Bila tidak rutin mencatat transaksi harian, dapat menyulitkan proses evaluasi dan memicu adanya kesalahan pencatatan keuangan. 

3. Tidak Memeriksa Ulang Catatan Keuangan

Kesalahan pencatatan bisa terjadi karena human error, seperti kesalahan penjumlahan atau salah memasukkan angka. Tanpa pemeriksaan ulang secara berkala, kesalahan ini bisa terlewat dan mengakibatkan laporan keuangan yang tidak akurat. 

Oleh karena itu, pemeriksaan berkala penting untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam pencatatan.

4. Mengabaikan Piutang dan Utang

Kesalahan lain yang umum terjadi adalah mengabaikan pencatatan piutang dan utang. Banyak bisnis ATK yang tidak mencatat dengan baik piutang dari pelanggan atau utang kepada distributor. Akibatnya, bisnis bisa menghadapi masalah arus kas atau bahkan kerugian jika piutang tidak tertagih atau utang tidak terbayar tepat waktu.

5. Belanja Tanpa Rencana

Kesalahan umum lainnya yang dilakukan oleh pemilik bisnis kecil yaitu seringkali belanja tanpa rencana. Belanja yang dimaksud yaitu pengeluaran yang dilakukan untuk berbagai kebutuhan, seperti peralatan, pembelian bahan baku, atau kebutuhan operasional lainnya. 

Untuk menghindari kekeliruan dalam proses pencatatan, sebaiknya hindari beberapa hal di atas. Usahakan untuk selalu mencatat transaksi harian yang dilakukan. Selain itu, buat rencana anggaran yang jelas agar tidak ada ‘belanja tanpa rencana’ yang bisa merusak catatan keuangan.

Wujudkan Usaha ATK Anda Bersama Distributor ATK Terlengkap Bangkit Perkasa Sukses

Setelah memahami beberapa cara membuat pembukuan keuangan di atas, mari wujudkan bisnis ATK yang sukses bersama Distributor ATK terlengkap Bangkit Perkasa. Tersedia banyak pilihan produk ATK yang bisa Anda temukan, mulai dari pulpen, berbagai jenis lakban, dan masih banyak lagi.

Untuk mendapat tips menarik lainnya terkait bisnis ATK, mari cek artikel Bangkit Perkasa lainnya. Hubungi kami untuk pemesanan dan mendapat harga terbaik!

Bagikan Artikel: