Lem Epoxy untuk Apa? Simak Fungsi dan Jenis-jenisnya

Lem Epoxy Untuk Apa

Apakah Anda tahu fungsi lem epoxy untuk apa? Bila belum mengetahuinya, tak perlu khawatir! Artikel ini akan menjelaskannya untuk Anda. Sebab, memang belum banyak yang tahu kegunaan lem epoxy serta jenis-jenisnya. 

Adapun lem epoxy merupakan perekat dua bagian yang akan terbentuk ketika resin epoxy dicampur dengan pengeras (hardener). Pengemasan lem epoxy umumnya terbagi menjadi dua wadah berbeda. Lalu, Anda bisa mencampurnya ketika siap merekatkan material. 

Jenis material yang bisa ditempel menggunakan lem epoxy pun beragam. Contohnya, kayu dan logam. Daya rekat serta daya tahan lem epoxy sangat tinggi. Itulah mengapa, jenis lem ini diandalkan pada untuk perbaikan material hingga proyek konstruksi. 

Mari simak berbagai fungsi, jenis, serta cara penggunaan lem epoxy berikut ini!

Fungsi Lem Epoxy

Untuk menjawab kegunaan lem epoxy untuk apa saja, terdapat macam-macam fungsi yang membantu kegiatan sehari-hari sebagai berikut: 

1. Merekatkan Logam

Peralatan rumah tangga dari logam, pipa, dan juga mesin bisa direkatkan dengan lem epoxy. Anda pun dapat mengencangkan sekrup serta baut pada logam dengan lem ini. 

Umumnya, lem epoxy tahan air serta bisa mengering sempurna dalam kurun waktu dua puluh empat jam. Sifat lem juga tidak menghantarkan listrik. Jadi, cukup ideal sebagai penyegel komponen listrik.

Mendapatkan lem epoxy berkualitas untuk merekatkan material logam bisa melalui Distributor ATK dan Lakban Bangkit Perkasa. Salah satu produk unggulannya adalah Araldite Rapid Steel Epoxy 2 x 28,5 ML Hitam.

Lem epoxy tersebut bisa merekatkan pipa knalpot, bor listrik, hingga tangki oli pada sepeda motor. Kekuatan lem terjamin sehingga kerusakan atau retak pada barang-barang logam tersebut lebih mudah diperbaiki.

2. Memperbaiki Peralatan Kayu

Untuk Anda yang memiliki rak kayu rusak, bisa memperbaikinya dengan lem epoxy. Viskositas lem cukup tinggi sehingga tidak akan menetes ketika dioleskan secara vertikal ke alat-alat kayu. 

Lem epoxy juga bisa Anda warnai agar senada dengan permukaan kayu. Lem tidak akan menyusut serta anti air, jadi cocok digunakan pada barang dengan pemakaian luar ruangan. 

3. Mengisi Retakan Semen

Menjadi pengisi retakan pada semen adalah jawaban dari fungsi lem epoxy untuk apa berikutnya. Keretakan tersebut dapat Anda perbaiki dengan mudah bila menggunakan lem epoxy yang tepat.

Tips penggunaan lem epoxy yang bisa Anda terapkan adalah memilih lem dengan pot time atau working time (waktu kerja) yang panjang. 

Ini mengingat pengisian retakan pada produk dari material semen memerlukan waktu yang cukup lama untuk memposisikannya hingga rapi. Formula lem epoxy juga mendukung perbaikan retakan karena tahan terhadap benturan.

4. Membetulkan Kerusakan Plastik

Lem epoxy untuk apa saja pun bisa, termasuk membetulkan kerusakan pada produk dari plastik. Contohnya, spare part mobil, kursi taman, hingga pipa PVC. Peralatan rumah tangga pun banyak yang terbuat dari plastik.

Melihat hal tersebut, Anda bisa segera menggunakan lem epoxy ketika terdapat kerusakan pada barang dari plastik tersebut. Pendempulan dengan lem epoxy lebih mudah dibentuk. 

Selain itu, perekatan pun bisa dilakukan di permukaan lembap. Lem epoxy juga bisa mengeras saat di bawah air. 

5. Menutup Kebocoran Perahu

Kegunaan lem epoxy bahkan bisa menjadi penutup kebocoran perahu. Teknologi canggih memungkinkan lem mengalami proses pengawetan di bawah air. Jadi, sangat ideal untuk perahu yang sebagian besar waktunya selalu terendam dan berada di air. 

Jenis-jenis Lem Epoxy

Setelah mengetahui fungsi lem epoxy untuk apa saja, mari lanjutkan dengan mengetahui berbagai jenis lem epoxy di bawah ini:

1. Ceramic Adhesive

Jenis lem epoxy satu ini dirancang secara khusus agar dapat menempelkan keramik. Formula lem membuat daya rekatnya kuat serta tahan pada suhu yang tinggi. 

Itulah mengapa, lem ini umum digunakan pada proyek instalasi keramik. Contohnya, instalasi keramik lantai hotel atau keramik dinding rumah sakit. Hasil aplikasi lem terjamin kokoh dan awet.

2. Wood Adhesive

Untuk jenis epoxy wood adhesive, formula lem dirancang agar dapat merekatkan kayu dengan maksimal. Pengaplikasian lem akan membuat kayu tahan terhadap tekanan. 

Kemampuan lem dalam merekat pun terjamin. Ini membuat lem epoxy wood adhesive ideal untuk memperbaiki perabotan dari kayu, mendukung proyek konstruksi, hingga membantu pengrajin kayu menghasilkan produk dengan daya tahan tinggi.

3. Metal Adhesive

Jenis ketiga adalah metal adhesive yang optimal sebagai perekat logam. Material logam seperti baja, aluminium, hingga besi akan dapat direkatkan dengan mudah menggunakan lem ini. Industri otomotif jadi contoh penggunaan lem epoxy metal adhesive di kehidupan sehari-hari.

4. Resin Adhesive

Transparan sehingga bisa diwarnai menyesuaikan keinginan, lem epoxy resin umum digunakan pada berbagai proyek seni. Selain itu, industri perhiasan juga sering menggunakan lem ini. 

5. Gel Adhesive

Selanjutnya, terdapat gel adhesive yang teksturnya lebih kental dibandingkan lem epoxy biasa yang cair. Itulah mengapa, lem epoxy gel mendukung aplikasi pada permukaan vertikal atau miring. Sebab, lem tidak rentan mengalir dan bisa menetap pada area aplikasinya.

6. Epoxy Putty

Berbentuk padat, tekstur epoxy putty menyerupai adonan tanah liat. Lem ini mampu mengisi keretakan atau celah-celah. Jadi, lem ideal untuk perbaikan struktural pada tangki maupun pipa air.

7. Marine Adhesive 

Formula lem epoxy satu ini khusus untuk lingkungan lembap atau terendam air. Keunggulannya mulai dari tahan air, tahan garam laut, serta tahan suhu ekstrem. Penggunaan lem sangat umum digunakan pada konstruksi maupun perbaikan kapal.

8. UV Adhesive 

Satu lagi jenis lem epoxy, yakni yang menggunakan sinar ultraviolet agar lebih cepat kering. Bila proyek harus selesai dengan cepat, maka lem ini ideal digunakan. Contoh aplikasi lem epoxy UV adalah pada industri perhiasan, kaca, dan juga elektronik. 

Cara Penggunaan Lem Epoxy agar Efektif

Tidak cukup hanya mengetahui fungsi lem epoxy untuk apa saja dan jenis-jenisnya, simak cara menggunakan lem epoxy secara efektif berikut ini:

1. Siapkan Permukaan secara Maksimal

Bersihkan area penempelan lem dari debu dan kotoran. Maksimalkan agar daya rekat pada permukaan meningkat.

2. Campur Lem dengan Tepat

Berikutnya, campur lem dengan mengikuti panduan pada kemasan. Pastikan pencampuran menggunakan rasio yang tepat, sehingga kekuatan lem optimal.

3. Aplikasikan secara Merata

Untuk mencegah gelembung udara, aplikasikan lem dengan spatula atau aplikator sejenis. Cek agar aplikasi lem merata di kedua sisi permukaan yang direkatkan. 

4. Perhatikan Penempatan dan Tekanan

Posisikan benda yang ditempelkan dengan tepat. Lalu, beri tekanan apabila diperlukan untuk meningkatkan daya rekat.

5. Optimalkan Pengeringan

Setelah aplikasi selesai, biarkan lem epoxy agar mengering sesuai kondisi dan suhu pada panduan. Pastikan aplikasi lem tidak terganggu benda lain hingga benar-benar kering.

Demikian informasi mengenai fungsi lem epoxy untuk apa, jenis-jenisnya, hingga cara efektif menggunakan lem. Apabila memerlukan lem epoxy kualitas terbaik, Anda bisa memercayakannya pada Distributor ATK dan Lakban Bangkit Perkasa. Karena tersedia Araldite Epoxy Adhesive 2 x 15 ML yang memiliki performa tinggi. Lem tersebut multifungsi, sebab bisa Anda gunakan untuk perbaikan perabot rumah tangga, spare part mobil, hingga perhiasan. 

Ingin mengenal lebih jauh mengenai ATK yang dijual distributor PT BPS? Kunjungi laman produk untuk informasi lengkap ATK dari Distributor PT BPS. Anda juga dapat mempelajari informasi dan tips terkini seputar ATK dan penggunaannya melalui laman blog. Untuk melakukan konsultasi lebih lanjut dan pemesanan produk, hubungi tim PT BPS, melalui laman hubungi kami.

Bagikan Artikel:
Artikel Terkait