Kerajinan tangan dapat dibuat dari berbagai jenis bahan, salah satunya yaitu dari kertas HVS bekas. Terdapat berbagai cara membuat kerajinan tangan dari kertas HVS bekas yang bisa membuat Anda memanfaatkan sampah alat tulis dengan optimal.
Dengan memanfaatkan HVS bekas, Anda bisa membuat kerajinan yang bahkan bisa memiliki nilai guna. Simak hingga tuntas, inilah inspirasi membuat kerajinan dari HVS bekas yang bisa Anda ikuti!
Inspirasi Kerajinan tangan dari Kertas HVS Bekas
Kertas HVS bekas seringkali menjadi sampah yang menumpuk di ruang kerja atau meja belajar. Padahal, kertas tersebut sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal, misalnya untuk membuat kerajinan tangan.
Selain membuat prakarya untuk dipajang, Anda bisa juga membuat jenis prakarya yang memiliki nilai guna, misalnya tempat pensil.
Cara Membuat Kerajinan Tangan dari Kertas HVS Bekas Berupa Tempat Pensil
Terdapat berbagai jenis kerajinan tangan yang bisa dibuat dari kertas bekas HVS, salah satunya tempat pensil. Selain untuk meletakkan pensil, Anda juga bisa menggunakannya untuk meletakkan berbagai alat tulis lainnya.
Alat dan Bahan
Sebelum masuk ke tahap pembuatan tempat pensil, terdapat berbagai alat dan bahan yang perlu dipersiapkan yaitu:
- Kertas HVS bekas
- Kardus bekas
- Lidi
- Gunting
- Lem kertas
- Lem tembak
Cara Pembuatan
Jika semua alat dan bahan sudah disiapkan, maka Anda bisa mulai membuatnya. Berikut adalah langkah-langkah membuatnya.
Potong-potong Kertas HVS Bekas
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memotong kertas HVS bekas. Potong kertas tersebut memanjang dengan lebar kisaran 10 sampai 15 centimeter.
Potong Kardus Bekas untuk Alas Tempat Pensil
Selain memotong kertas, Anda juga perlu memotong kardus bekas yang nantinya akan digunakan sebagai alas dari tempat pensil.
Ukuran panjang dan lebarnya bebas, sesuai dengan ukuran tempat pensil yang Anda butuhkan atau inginkan. Misalnya, Anda bisa memotongnya 10 x 10 centimeter.
Sambungkan Kertas HVS
Sebelumnya, kertas HVS sudah dipotong dengan lebar yang sama. Langkah berikutnya adalah menyambungkan kertas tersebut supaya menjadi panjang.
Gulung Kertas HVS
Selanjutnya, gulung kertas panjang tersebut dengan memakai bantuan dari lidi. Gulunglah bagian pojok secara serong, sampai ujung dari kertas tersebut.
Jika sudah digulung sampai kertasnya habis, maka Anda perlu merekatkan ujungnya dengan menggunakan lem kertas, supaya gulungan tidak lepas. Jika sudah menempel dengan kuat, Anda bisa melepa lidi dari bagian tengah gulungan tadi.
Lakukan tahap ini secara berulang hingga semua kertas HVS bekas telah tergulung dengan baik.
Membuat Alas
Siapkan kardus yang tadi sudah dipotong, lalu lapisi dengan kertas HVS hingga memiliki warna yang senada.
Jika sudah, ambil salah satu gulungan kertas, lalu tempelkan di pojokkan kardus. Tempel bagian ujungnya saja dengan memakai lem tembak.
Menganyam Gulungan Kertas
Selanjutnya, ambil gulungan yang tadi telah menempel, lalu lipat menuju arah kardus yang lainnya. Lakukan terus sampai menjadi bentuk anyaman. Jika gulungan kurang, sambungkan dengan gulungan yang lain.
Tahap Akhir
Setelah anyaman selesai, kunci anyaman tersebut dengan menyisipkan gulungannya atau bisa dengan lem tembak.
Setelah menyimak penjelasan cara membuat kerajinan tangan dari kertas HVS bekas di atas, tentunya Anda menjadi tahu bahwa kertas HVS bekas ternyata bisa dimanfaatkan menjadi berbagai kerajinan.
Jika Anda membutuhkan berbagai jenis kebutuhan prakarya seperti spidol, gunting, lakban, cutter, maka Bangkit Perkasa.com siap membantu Anda. Bangkit Perkasa.com merupakan distributor alat tulis terbesar di Indonesia yang bisa menerima pengiriman alat tulis ke seluruh penjuru Nusantara.
Setelah mengetahui cara membuat kerajinan tangan dari kertas HVS bekas, Anda juga bisa mencari tahu cara membuat berbagai prakarya lainnya. Untuk kebutuhan kertas HVS, Bangkit Perkasa menyediakan kertas HVS merk SiDu, PaperOne dan CopyPaper.
Untuk mendukung alat dan bahan prakarya, Anda bisa mengunjungi laman produk kami. Selain itu, untuk berbagai informasi pembelian dan kerja sama, silakan hubungi kami.
