...

Cara Menghitung Safety Stock Produk ATK

cara-menghitung-safety-stock-produk-ATK

Terdapat berbagai cara menghitung safety stock produk-produk ATK yang bisa Anda gunakan. Dalam bisnis ATK, manajemen stok sangat penting demi memastikan pelayanan yang optimal pada pelanggan. Kekurangan stok pun dapat Anda hindari melalui penghitungan safety stock yang tepat. 

Namun, penghitungan terhadap safety stock memang sedikit rumit karena melibatkan cukup banyak variabel. Oleh sebab itu, simak secara seksama berbagai metode untuk menghitung safety stock produk ATK Anda di bawah ini:

Metode Perhitungan Safety Stock

Safety stock dalam bisnis ATK krusial demi menstabilkan stok walau terdapat fluktuasi permintaan hingga perubahan pasokan stok. Berikut metode-metode yang bisa Anda gunakan untuk mengetahui jumlah safety stock yang ideal:

1. Metode Simple Average

Cara menghitung safety stock satu ini melibatkan average atau rata-rata dari kebutuhan safety stock. ‘Simple Average’ jadi cara paling sederhana yang umum digunakan. Formula metode ini berbentuk seperti berikut:

Safety Stock = (Penjualan Maksimum per Hari x Lead Time Maksimum) – (Penjualan Harian Rata-Rata x Lead Time Rata-Rata)

Keterangan dari masing-masing elemen dalam formula tersebut yaitu:

  • Penjualan Maksimum per Hari: jumlah paling banyak dari penjualan produk untuk 1 hari;
  • Lead Time Maksimum: waktu paling lama pengiriman stok barang yang pemasok butuhkan;
  • Penjualan Harian Rata-Rata: jumlah rata-rata penjualan produk per 1 hari;
  • Lead Time Rata-Rata: waktu rata-rata pengiriman stok barang yang pemasok butuhkan.

Formula tersebut memang titik awal yang baik untuk menghitung safety stock. Tetapi, ingat bahwa formula ‘simple average’ hanya berlaku bagi skenario rata-rata. Sedangkan, untuk skenario perubahan tingkat permintaan musiman fluktuatif pada waktu tertentu kurang ideal. 

Untuk Anda yang memerlukan distributor ATK terpercaya, andalkan Distributor ATK dan Lakban Bangkit Perkasa. Tersedia macam-macam alat tulis kantor berkualitas untuk pengadaan safety stock bisnis ATK Anda. Hubungi kami untuk pemesanan yang cepat!

2. Metode Standard Deviation

Selanjutnya, terdapat metode ‘standard deviation’ atau formula Heizer dan Render. Metode ini cocok Anda gunakan ketika terdapat variasi yang cukup signifikan pada jadwal pasokan stok produk. 

Cara menghitung safety stock dengan metode ‘standard deviation’ adalah:

Safety Stock = Skor Z x Deviasi Standar pada Lead Time

Untuk lebih jelasnya, ‘Skor Z’ merupakan faktor berupa tingkat layanan yang bisnis inginkan. Anda juga dapat mengartikannya sebagai jumlah deviasi standar yang terdapat di atas rata-rata tingkat permintaan. 

Risiko stok habis akan semakin meningkat jika Skor Z semakin kecil. Sebab, produk bisnis yang memiliki nilai paling tinggi pada stok bisnis akan memerlukan Skor Z lebih tinggi. 

Sementara itu, ‘Deviasi Standar pada Lead Time’ merujuk pada tingkat intensitas serta tingkatan apa rata-rata dari lead time yang dihasilkan pemasok berbeda dibandingkan lead time sebenarnya. 

3. Metode Fixed Safety Stock

Fixed safety stock atau stok pengaman tetap merupakan jumlah dari unit produk yang Anda tentukan sebelumnya untuk cadangan stok. Menentukan jumlah unit sebagai cadangan tersebut dapat mempertimbangkan nilai penjualan produk selama beberapa bulan terakhir. 

Pertimbangan tersebut membantu Anda menentukan jumlah stok cadangan yang perlu disimpan lebih akurat. Lalu, metode ‘fixed safety stock’ tidak menghitung lead time (waktu tunggu) pemasok ataupun tingkat fluktuasi permintaan produk. 

Maka dari itu, metode ini akan ideal digunakan untuk toko yang memiliki tingkat permintaan konsisten atau penjualan yang stabil. 

Adapun cara menghitung safety stock dengan metode ini yaitu:

Fixed Safety Stock = Jumlah Hari x Penjualan per Hari Rata-Rata/Penjualan per Hari Maksimum 

4. Metode Economic Order Quantity (EOQ)

Berikutnya, Anda dapat menghitung safety stock dengan melibatkan Kuantitas Pesanan Ekonomi atau Economic Order Quantity (EOQ). Metode ini memberitahukan kepada Anda jumlah optimal dari produk yang direkomendasikan untuk Anda beli. 

Tujuan dari stok produk yang optimal adalah pengurangan keseluruhan terhadap biaya persediaan. Ini termasuk biaya penyimpanan stok, biaya pemesanan, biaya pengaturan pesanan, hingga biaya kekurangan stok. 

Formula dari metode EOQ dapat Anda lihat di bawah ini:

Economic Order Quantity (EOQ) = Akar Kuadrat dari (2 x Biaya Pemesanan per Pesanan x Tingkat Permintaan) / Biaya Penyimpanan

5. Metode Greasley

Terdapat pula cara menghitung safety stock dengan metode ‘Greasley’. Cara ini mempertimbangkan variasi pada tingkat permintaan serta lead time atau waktu tunggu. Keterlibatan dua faktor tersebut mendukung penghitungan safety stock yang lebih akurat dan presisi.

Pahami bahwa metode ‘Greasley’ tidak mencantumkan stok yang sedang diproduksi serta belum bisa dijual karena belum memadai. Formula untuk menghitung stok pengaman atau safety stock adalah:

Safety Stock = Skor Z x Standar Deviasi Lead Time x Permintaan Rata-Rata

Lalu, ketahui bahwa tingkat permintaan untuk produk ATK bisa mengalami naik-turun atau fluktuasi. Termasuk permintaan yang bersifat musiman. 

Misalnya, seperti perlengkapan alat tulis untuk pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Tingkat permintaan terhadap alat tulis dipengaruhi oleh tahun ajaran awal dan tahun ajaran akhir. 

Bagi Anda yang ingin stok ATK selalu siap, mari bekerja sama dengan Distributor ATK dan Lakban Bangkit Perkasa. Tersedia produk ATK terlengkap dengan kredibilitas terjamin sejak 1994. Hubungi kami untuk pengadaan safety stock yang praktis!

6. Metode Berbasis Waktu

Satu lagi cara menghitung safety stock yang bisa Anda terapkan, yakni dengan metode berbasis waktu. Metode ini memungkinkan Anda menghitung jumlah persediaan stok cadangan per jangka waktu tertentu. 

Penentuan jangka waktu akan berdasarkan pada estimasi tingkat permintaan di masa yang akan datang. Untuk menggunakan metode ini, perhatikan dua hal berikut:

  • Data historis terkait tingkat permintaan serta penjualan produk. Data tersebut meliputi informasi mengenai produk apa yang terjual dan juga produk apa yang habis dan rendah stoknya;
  • Estimasi tingkat permintaan untuk periode yang akan datang. Terapkan berbagai metode untuk memperkirakan permintaan. Bisa metode proyeksi tren, barometric, serta riset pasar. Jadi, potensi permintaan produk di masa depan lebih terukur.

Contoh Perhitungan Safety Stock untuk ATK

Untuk ilustrasi menghitung safety stock bisnis ATK, mari menggunakan salah satu di antara enam metode tersebut yaitu metode ‘Fixed Safety Stock’. 

Formula dari metode tersebut yaitu: 

Fixed Safety Stock = Jumlah Hari x Penjualan per Hari Rata-Rata/Penjualan per Hari Maksimum

Jika diuraikan, maka Anda bisa menggunakan formulanya menjadi:

  • Fixed Safety Stock = Jumlah Hari x Penjualan per Hari Rata-Rata; atau
  • Fixed Safety Stock = Jumlah Hari x Penjualan per Hari Maksimum.

Sebut saja Anda ingin mengamankan safety stock untuk jangka waktu 1 bulan atau 30 hari. Lalu, penjualan per hari rata-rata ATK adalah 50. Sedangkan, penjualan per hari maksimum ATK mencapai 70. 

Maka, Anda dapat menerapkannya ke dalam formula sebagai berikut:

30 hari x 50 penjualan = 1500

30 hari x 70 penjualan = 2100

Jadi, Anda bisa menyimpulkan estimasi safety stock tetap bisnis ATK untuk 1 bulan memerlukan antara 1500 dan 2100 stok produk.

Setelah mengetahui berbagai cara menghitung safety stock, dapatkan ATK terbaik hanya di Distributor ATK dan Lakban Bangkit Perkasa!  Kami melayani bulk buying dengan pengiriman ke seluruh Indonesia. Kontak kami untuk pemesanan ATK yang cepat!

Bagikan Artikel: