Intip Info Ragam Ukuran Kertas Folio dan Info Lainnya

Bangkit Perkasa Sukses

Selain A4, ternyata ukuran kertas folio atau F4 juga sering digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya saja untuk urusan sekolah dan perkantoran. Itu sebabnya, kertas F4 juga tersedia di layanan jasa print dan fotocopy. Sebab, tipe kertas ini memiliki standar ukuran yang beragam. 

Namun, sebagian orang mengira jika ukuran kertas F4 sama dengan ukuran kertas legal yang umum ditemukan pada pengaturan kertas di aplikasi Microsoft Word. Mengapa demikian? Berikut informasi seputar kertas folio mulai dari ukuran, cara mengatur ukuran pada Microsoft Word, cara memilih kertas yang bermutu, dan cara membedakan antara kertas folio dengan HVS. Yuk, simak. 

Ukuran Kertas Folio Lengkap

Di pasaran, kertas folio ini terdiri dari 2 jenis, ada yang putih polos dan ada pula yang bergaris. Dikarenakan ukurannya yang cenderung lebih panjang dan lebih lebar dari A4, kertas folio kerap dimanfaatkan sebagai kertas pembukuan. Berdasarkan satuan panjangnya, kertas folio dibedakan menjadi 3 ukuran, yaitu:

1. Berdasarkan Satuan Sentimeter (cm)

Satuan panjang yang kertas folio yang paling kerap dipakai adalah satuan sentimeter. Untuk kertas folio, ukurannya jika berdasarkan satuan sentimeter adalah 21 x 33 cm. 

2. Berdasarkan Satuan Milimeter (mm)

Satuan panjang untuk kertas folio juga kerap menggunakan satuan milimeter. Jika diukur menggunakan satuan ini, maka kertas folio memiliki ukuran 210 x 330 mm. 

3. Berdasarkan Satuan Inci

Selain sentimeter dan milimeter, kertas folio juga sering diukur menggunakan satuan inci. Ukuran inilah yang digunakan dalam Microsoft Office seperti Excel dan Ms Word. Untuk folio, satuan ukuran jika berdasarkan inci adalah 8,27 x 12,99 inci.

Kiat Pengaturan Ukuran Kertas Folio di Word

Kertas folio atau F4 memiliki ukuran yang berbeda dengan kertas A4 dan legal. Jika dibandingkan dengan legal, kertas F4 memiliki ukuran yang lebih pendek kurang lebih sekitar 2 cm. Sedangkan jika dibandingkan dengan A4, folio memiliki ukuran yang lebih panjang. 

Untuk dokumen yang diinput secara komputerisasi tetap membutuhkan satuan ukuran kertas yang spesifik walaupun banyak yang disimpan dalam bentuk soft file. Namun saat akan dicetak, perbedaan ukuran kertas tetap harus diperhatikan. Jika tidak, maka hasil cetak dokumen tersebut akan terpotong atau tidak sesuai dengan tampilan yang ada pada layar komputer. 

Mungkin Anda bingung kenapa kertas ukuran legal kerap dianggap sama dengan kertas folio. Ini dikarenakan Microsoft Office secara default tidak menyediakan pilihan ukuran untuk kertas folio. 

Lantas, bagaimana cara pengaturannya agar bisa mencetak dokumen dengan menggunakan kertas folio di Ms Word? Mudah, Anda hanya perlu mengubah atau mengatur ulang ukuran kertasnya saja. Berikut caranya.

  1. Buka Microsoft Word dan pilih dokumen yang hendak dicetak. 
  2. Lihat panel bagian atas dan klik menu “Page Layout”. 
  3. Kemudian klik menu “Size”  lalu pilih “Pengaturan” dan pilih ikon “More Paper Size”. untuk pemilihan ukuran kertas folio. Tahap ketiga ini perlu dilakukan karena untuk ukuran F4 (folio) tidak tersedia secara otomatis. 
  4. Setelah itu, klik menu “Paper” jika halaman “Page Setup” telah terbuka. 
  5. Langkah selanjutnya adalah memasukkan ukuran folio, bisa berdasarkan satuan sentimeter (21 cm x 33 cm) atau satuan milimeter (210 mm x 330 mm) lalu klik “OK”.
  6. Setelah selesai, ukuran dokumen tersebut akan sesuai dengan jenis kertas yang telah Anda pilih. 
  7. Sebelum mencetak, Anda masih harus merapikan kembali karena akan ada perbedaan antara sebelum dan sesudah melakukan pengaturan ukuran kertas pada MS Word. Seperti, menghapus halaman kosong atau memodifikasi dokumen agar tidak ada gambar atau tulisan yang terpotong.

Kiat Memilih Kertas Folio Bermutu

Bagi pemilik layanan jasa fotocopy dan perkantoran, memiliki persediaan yang cukup untuk setiap ukuran kertas merupakan hal yang wajib. Namun sebelum membeli, ada baiknya perhatikan tips memilih kertas berikut ini: 

1. Perhatikan Gramasi  

Kiat pertama dalam memilih ukuran kertas folio adalah dengan memperhatikan gramasi-nya, yaitu satuan berat pada satu lembar kertas yang umumnya menggunakan satuan gsm. Kertas F4 yang kerap digunakan adalah yang beratnya 70 gsm. Meskipun demikian, ada pula yang menggunakan kertas folio dengan gramasi 60 gsm, 70 gsm, bahkan 100 gsm. 

Untuk kertas folio dengan gramasi 60 gsm dan 70 gsm kerap ditemukan di layanan jasa fotocopy, sedangkan gramasi 80 gsm banyak digunakan di perkantoran. Namun jika yang dibutuhkan adalah kertas folio dengan gramasi 75 gsm, Anda bisa memesannya di Distributor ATK dan lakban Bangkit Perkasa. 

2. Perhatikan Warna 

Kiat yang kedua adalah memperhatikan warna dari kertas folio itu sendiri. Sebagai informasi, kertas folio memiliki varian warna yang cukup beragam mulai dari putih, merah muda, hijau, kuning, dan lain-lain. Namun jika menggunakan warna putih, pastikan tingkat keputihan warnanya mencapai 90% agar hasil cetaknya terlihat bagus. 

3. Pastikan Kesesuaian Kertas dengan Printer

Kiat yang terakhir adalah memastikan bahwa jenis kertas yang digunakan sesuai dengan spesifikasi printer. Memang, pada umumnya, kertas folio bisa digunakan untuk banyak jenis printer. Namun, tidak ada salahnya jika Anda memastikan kembali agar tidak terjadi kendala saat proses pencetakan dokumen berlangsung. 

Perbedaan antara Kertas Folio dan HVS

Di masyarakat, penggunaan kertas HVS memang lebih dominan dibandingkan kertas berukuran folio. Sebenarnya, apa perbedaan antara kedua jenis kertas tersebut? Berikut penjelasannya. 

1. Berdasarkan Asal Muasal Kertas 

Sejarah kertas folio cukup panjang dalam dunia cetak-mencetak dan memiliki nama yang berbeda-beda. Awalnya, folio ditemukan di Eropa sekitar tahun 1700-an. Sedangkan penggunaan kertas ukuran folio di Eropa yang dikenal dengan istilah F4 (foolscap) secara masif antara 1700-1975 dengan ciri khas berupa watermark gambar topi pelawak. 

Sedangkan di Brazil dikenal dengan sebutan officio II, di Venezuela disebut officio, dan di Amerika Serikat disebut dengan kertas legal. Untuk kertas HVS, istilah ini merupakan singkatan dari Houtvrij Schrijfpapier karena pada penggunaan jenis kertas ini berawal dari orang Belanda. 

2. Berdasarkan Bentuk dan Ukuran Kertas 

Ukuran kertas folio yang berlaku di Indonesia adalah 8,5 x 14 inci. Jenis kertas ini bentuknya berupa persegi panjang dan terdapat garis-garis yang rapi seperti buku tulis biasa di bagian isi. Biasanya digunakan untuk kebutuhan mencatat baik di kalangan sekolah maupun perkantoran. Sedangkan kertas HVS memiliki ukuran yang lebih variatif dan umumnya mempunyai warna putih polos tanpa cetakan lain. 

3. Berdasarkan Fungsi 

Kertas folio yang bergaris tentu tidak cocok apabila digunakan untuk keperluan cetak-mencetak namun lebih tepat jika digunakan dengan cara ditulis manual menggunakan tangan. Sedangkan kertas HVS polos sering dimanfaatkan untuk mencetak dokumen. 

4. Berdasarkan Harga 

Perbedaan terakhir antara kertas folio dan HVS terlihat pada penawaran harganya. Kisaran harga untuk kertas folio dengan gramasi 70 gsm adalah Rp42 ribu sedangkan kertas folio dengan gramasi 80 gsm harganya antara Rp47 ribu hingga Rp50 ribu. Untuk kertas HVS harganya tidak jauh berbeda dengan kertas folio. Salah satunya adalah kertas HVS berukuran A4 dengan gramasi 70 gsm berada di kisaran harga antara Rp 35 ribu hingga Rp50 ribu.  

Itulah berbagai informasi penting yang perlu dipahami seputar kertas folio. Ingat, setiap produsen kertas menawarkan kualitas yang beragam, baik dari segi harga, ukuran, ketebalan, hingga tingkat kecerahan warna kertas. Apabila Anda ingin mengetahui merek, jenis, dan ukuran kertas folio yang berkualitas, bisa langsung klik laman Distributor ATK dan lakban Bangkit Perkasa atau hubungi kami jika ingin melakukan pemesanan produk.

Bagikan Artikel:
Artikel Terkait