Cara Mengecat Mobil Menggunakan Masking Tape untuk Industri Otomotif

cara mengecat mobil menggunakan masking tape Bangkit Perkasa Sukses distributor lakban di Indonesia

Masking tape adalah sejenis lakban pelapis bersifat tahan panas yang fleksibel dan memiliki daya rekat bervariasi, serta mampu melekat pada permukaan yang tidak rata. Karena itu, alat ini juga biasa digunakan dalam bidang otomotif untuk cara mengecat mobil.

Jika Anda pemilik bisnis otomotif dan membutuhkan masking tape untuk kebutuhan pengecatan mobil, Bangkit Perkasa.com merupakan distributor lakban terlengkap di Indonesia yang menyediakan berbagai kebutuhan kantor maupun industri, salah satunya yaitu masking tape untuk pengecatan body mobil. Kami juga menerima pembelian bulk buying (dalam jumlah besar) untuk pengiriman se-Indonesia.

Cara Mengecat Mobil Menggunakan Masking Tape

Pengecatan mobil merupakan salah satu langkah penting dalam perawatan dan modifikasi kendaraan. Namun, penting untuk memastikan hasil pengecatannya rapi dan berkualitas agar tidak merusak tampilan mobil secara estetika.

Selain itu, pengecatannya juga harus dilakukan secara berhati-hati agar tidak sampai menggores bodi mobil di bawah lapisan cat asli. Sebagai solusi, Anda bisa menggunakan lakban pelapis jenis masking tape.

Sesuai namanya, mask artinya topeng, sehingga masking tape dapat digunakan untuk menutupi sebagian area dari bodi kendaraan yang akan dicat agar lebih terlindungi. Adapun langkah-langkah pengecatan mobil menggunakan masking tape adalah sebagai berikut:

1. Persiapkan Permukaan Mobil

Sebelum memulai proses pengecatan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan permukaan mobil dalam kondisi baik. Bersihkan permukaan dari sisa cat lama atau karat menggunakan cairan pembersih yang sesuai.

Sebaiknya, gunakan multi thinner bersama amplas nomor 80 jika terdapat karat.  Pastikan juga kondisi permukaan mobil berada dalam keadaan kering sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Bila perlu, aplikasikan compound atau dempul agar permukaan mobil yang tidak rata menjadi lebih halus, kemudian diamplas kembali. Hal ini penting agar masking tape dan lapisan cat yang baru bisa menempel dengan baik.

2. Siapkan Masking

Jika permukaan mobil sudah bersih, halus, dan siap, cara mengecat mobil selanjutnya adalah tahapan masking. Tujuannya adalah untuk melindungi area bodi mobil yang tidak akan dicat, misalnya jendela mobil dan lampu.

Biasanya, ada yang hanya menggunakan paper roll, kertas koran, atau material vinyl. Namun material tersebut kurang direkomendasikan untuk proses masking karena tidak memiliki daya rekat kuat.

Untuk proses ini, sebaiknya gunakan masking tape dari Bangkit Perkasa yang bersifat tahan panas. Alternatif lain, Anda juga bisa menggunakan jenis foam masking tape atau masking film/masking paper sebagai pelapisnya.

Jenis masking tape film atau paper umumnya memiliki lapisan plastik dan kertas di salah satu sisinya, sedangkan foam masking tape terbuat dari busa sehingga cocok untuk area bodi mobil yang memiliki celah seperti area sambungan pintu.

3. Bersihkan Kembali Body Mobil Sebelum Pengaplikasian Masking & Pengecatan

Setelah permukaannya dihaluskan menggunakan dempul dan amplas khusus bodi mobil, bersihkan kembali untuk memastikan tidak ada debu, kotoran, atau benda-benda kontaminan lain yang dapat mengganggu hasil pengecatan.

Keringkan juga permukaannya dengan hati-hati sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya. Sebab sisa pembersih dan air yang belum kering bisa mengurangi efektivitas proses masking dan pengecatan.

4. Tempelkan Masking Tape di Area yang Tidak Mau Dicat

Tahapan cara mengecat mobil menggunakan masking tape selanjutnya, tempelkan masking tape di area tertentu yang tidak ingin dicat agar terlindungi. Contohnya seperti lampu, kaca jendela, kaca spion, dan lain sebagainya.

Caranya, cukup potong masking tape sesuai dengan panjang yang dibutuhkan untuk melindungi area yang ingin Anda tutup, kemudian tempelkan dengan presisi. Saat menempelkan masking tape, pastikan tidak ada celah agar catnya tidak bocor.

5. Pengecatan Tahap Awal

Tahap pengecatan awal biasanya dilakukan untuk mengaplikasikan cat primer atau cat dasar. Gunakan teknik pengecatan yang tepat untuk menghasilkan lapisan cat yang merata pada permukaan mobil.

Untuk hasil pengecatan lebih maksimal, sebaiknya gunakan cat jenis spray gun. Cara aplikasinya juga sangat mudah, cukup pegang botol spray gun lalu tekan pelatuknya hingga lapisan cat keluar.

Namun, perhatikan jaraknya tetap optimal agar hasil pengecatan tampak lebih rata dan tidak bolong-bolong. Perhatikan judul sudut penyemprotan, sebab sudut yang berbeda akan menghasilkan ketebalan cat berbeda.

6. Pengecatan Tahap Akhir

Setelah cat primer atau cat dasar mengering dengan baik, lanjutkan pada cara mengecat mobil tahap akhir menggunakan warna cat yang diinginkan. Gunakan teknik pengecatan yang baik untuk menghasilkan hasil akhir yang rapi dan mengkilap.

Sebab, tahap pengecatan akhir ini berfungsi penting untuk melindungi permukaan bodi mobil sekaligus mempengaruhi tampilan akhirnya. Untuk pengecatan berwarna solid, sebaiknya semprotkan hingga 3 sampai 5 lapisan top coat yang diencerkan.

Untuk setiap semprotan cat, sebaiknya beri jeda masing-masing selama 2 – 5 menit agar hasilnya maksimal. Kemudian, keringkan mobil di area terbuka selama setidaknya 30 menit.

Adapun untuk pengecatan berwarna metalik, Anda bisa menggunakan 3 – 5 lapis top coat dengan jeda sekitar 3 sampai 5 menit pada setiap aplikasi semprotan. Kemudian, waktu pengeringan yang dibutuhkan adalah sekitar 15 menit.

7. Lepaskan Masking Tape dari Mobil

Idealnya, cara melepaskan masking tape harus dilakukan saat kondisi catnya masih basah. Jadi, segera lepaskan lapisan masking tape maksimal 2 menit sesudah cara mengecat mobil tahap akhir, tepat sebelum bodi mobilnya dikeringkan.

Selain itu, buka lapisan masking tape dengan hati-hati, jangan terlalu terburu-buru agar permukaan cat bawaan tidak ikut terkelupas. Jika ada cat yang terlanjur kering, coba semprotkan kembali sedikit cat, tunggu 20 detik, lalu lepaskan masking tape.

Setelah diberikan semprotan cat dan permukaannya kembali basah, biasanya masking tape akan lebih mudah untuk dilepaskan. Karena itu, pastikan untuk segera melepas lapisannya dengan cepat sebelum proses pengeringan agar tape tidak menempel.

8. Cara Menghilangkan Bekas Masking Tape yang Menempel di Body Mobil

Lalu, bagaimana cara menghilangkan bekas masking tape yang sudah terlanjur menempel di permukaan bodi mobil? Meskipun sudah dikelupas, biasanya memang masih ada sisa zat adhesive yang menempel dari bekas masking tape.

Solusinya, Anda bisa menggunakan cairan adhesive remover di toko bahan dan alat otomotif terdekat. Cara aplikasinya juga mudah, cukup semprotkan atau tuangkan cairan tersebut di kain lap yang halus dan bersih.

Kemudian, aplikasikan kain tersebut ke bagian yang terkena sisa lem masking tape dengan hati-hati menggunakan gerakan menekan dan menggosok pelan hingga bersih. Tetapi jangan terlalu kasar, agar tidak sampai merusak permukaan bodi mobil Anda.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Lakban untuk Packing yang Kuat dan Aman

Bangkit Perkasa Distributor Lakban Masking Tape

Bangkit Perkasa adalah distributor ATK dan Lakban terlengkap di Indonesia yang melayani pengiriman ke seluruh Indonesia untuk kebutuhan toko alat tulis, perusahaan, maupun industrial. Kami juga menyediakan masking tape untuk mengecat mobil dengan hasil berkualitas pada industri otomotif.

Kunjungi laman lakban kami untuk melihat beragam jenis lakban yang tersedia guna memenuhi kebutuhan Anda. Pelajari juga berbagai informasi terkini terkait penggunaan lakban dan alat tulis lainnya melalui laman blog Bangkit Perkasa! Hubungi customer care untuk pemesanan produk maupun kerja sama lainnya melalui laman kontak kami!

Bagikan Artikel:
Artikel Terkait