Bagi para eksportir, sangat penting untuk memahami bagaimana cara packing barang ekspor agar produk tetap aman dan berada dalam kondisi prima saat sampai ke tujuan di luar negeri. Pasalnya, barang ekspor waktu sampainya cenderung lebih lama.
Itu sebabnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika hendak mengemas paket ke luar negeri. Jadi, sebelum mengirim barang pastikan untuk mempelajari panduan lengkapnya melalui ulasan berikut ini.
Cara Packing Barang Ekspor Ukuran Kecil ke Luar Negeri
Cara packing paket berukuran kecil umumnya lebih sederhana dibanding cara packing paket berukuran besar. Khusus untuk paket ekspor ukuran kecil, ini dia cara packing yang perlu Anda tahu:
1. Pilih Ukuran Kemasan yang Sesuai
Ketika mengemas barang ukuran kecil, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memilih ukuran kemasan yang sesuai. Pastikan kemasannya tidak terlalu besar atau terlalu kecil, untuk menghindari ruang kosong yang membuat barang mudah bergeser.
2. Lapisi Paket dengan Bubble Wrap
Pemanfaatan bubble wrap sebagai pelapis atau bantalan menjadi langkah penting untuk melindungi barang dari potensi kerusakan selama pengiriman. Bubble wrap dapat menahan benturan dan guncangan untuk menjaga barang tetap utuh.
3. Bungkus Setiap Barang secara Terpisah
Membungkus setiap barang secara terpisah adalah cara efektif untuk menghindari terjadinya gesekan ketika pengiriman berlangsung. Pastikan setiap item terlindungi secara individual untuk mengurangi risiko kerusakan.
4. Gunakan Bahan Kemasan yang Kuat
Selanjutnya, pastikan Anda menggunakan kemasan yang kokoh untuk melindungi isi paket dari risiko kerusakan. Kemasan yang kuat akan mampu menahan benturan atau tekanan yang mungkin terjadi selama proses ekspor.
5. Pastikan Paket Tersegel dengan Baik
Selanjutnya, seal atau segel paket dengan rapat menggunakan selotip lebar untuk menjamin keamanan produk selama ekspor. Periksa kemasan secara menyeluruh, pastikan tidak ada lubang yang dapat mengakibatkan kerusakan.
6. Beri Label Informasi Barang
Langkah terakhir adalah memberikan label informasi yang jelas pada paket untuk memudahkan pihak jasa kirim. Pastikan label mencakup informasi yang diperlukan. Bila perlu, tambahkan label peringatan jika barang termasuk mudah pecah atau rusak.
Cara Packing Barang Ekspor Ukuran Besar ke Luar Negeri
Meskipun tahapan lainnya secara umum sama, namun cara packing paket berukuran besar cenderung lebih banyak hal yang harus diperhatikan. Agar barangnya sampai dengan selamat, berikut panduan praktis yang dapat Anda terapkan:
1. Pilih Bahan Kemasan yang Kuat
Ketika mengemas barang ekspor ukuran besar, pemilihan kemasan yang kuat dan sesuai sangat penting. Sebaiknya, gunakan karton bergelombang yang dapat menahan beban dan melindungi barang dengan optimal selama proses pengiriman.
2. Beri Bantalan Pengaman
Jika ukuran paketnya terlalu besar untuk dilapisi bubble wrap, gunakan bantalan pelapis lain seperti styrofoam atau penutup busa. Hindari menggunakan kertas sebagai bantalan karena tidak terlalu efektif dalam menahan benturan dan guncangan.
3. Atur Berat untuk Memudahkan Pengiriman
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam cara packing barang ekspor ukuran besar adalah beratnya. Jika terlalu berat, sebaiknya pisahkan menjadi beberapa paket yang lebih ringan untuk memudahkan transportasi.
4. Gunakan Palet
Bila memungkinkan, tempatkan barang di atas palet untuk memudahkan penanganan, tetapi perhatikan batas berat paletnya agar tidak melebihi kapasitas. Selain itu, selalu letakkan barang berat di tengah palet untuk menjaga keseimbangan.
5. Segel Paket dengan Erat
Sama seperti paket ukuran kecil, jangan lupa menyegel setiap sisi kardus kiriman menggunakan selotip lebar dan tahan lama dari Distributor ATK dan lakban Bangkit Perkasa untuk memberi keamanan ekstra.
6. Beri Label Informasi Barang
Langkah terakhir juga sama, berikan label informasi yang sesuai pada kemasan paket. Informasi yang jelas akan membantu pihak jasa pengiriman dalam menangani paket Anda dengan hati-hati.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Packing Barang Ekspor
Agar barang sampai dengan aman hingga ke negara tujuan, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam cara packing barang ekspor. Sebagaimana dikutip dari Megumi Plastics dan Kilo.id, hal tersebut mencakup:
1. Periksa Barang Terlebih Dahulu
Sebelum memulai proses packing, periksa barang dengan cermat. Pastikan bahwa barang yang akan dikirimkan sudah sesuai dan dalam keadaan baik. Hal ini melibatkan pengecekan jenis barang, kualitas, hingga jumlahnya.
2. Gunakan Bahan Pelindung yang Tepat
Berbeda barang, biasanya berbeda pula jenis bahan pelindung yang tepat untuk digunakan. Anda bisa menggunakan bubble wrap, styrofoam, atau busa sebagai lapisan pelindung.
Pilih jenis bahan pelapis yang paling cocok dengan ukuran dan tipe barang kiriman. Bila perlu, berikan lebih dari satu bantalan pelindung sekaligus secara berlapis-lapis untuk memberi perlindungan maksimal.
3. Pastikan Ukuran Kemasannya Sesuai
Sebelum barang disegel, coba periksa kembali apakah ukuran kemasannya sudah sesuai atau tidak dengan cara menggoyangkan kotak. Pastikan barang dan bantalan pelindungnya terkemas dengan rapat agar tidak ada yang bergerak atau rusak.
4. Pastikan Kemasannya Kuat
Kemasan yang digunakan harus cukup kuat untuk melindungi barang dari segala resiko kerusakan. Pastikan kardus atau bahan kemasan lainnya memiliki daya tahan memadai terhadap tekanan, benturan, dan faktor lingkungan lainnya.
5. Hindari Menggunakan Kardus Bekas
Untuk mengirim paket di dalam negeri, kebanyakan orang cenderung menggunakan kardus bekas pakai supaya lebih hemat. Namun untuk memastikan keamanan paket, sebaiknya hindari menggunakan kardus bekas yang kondisinya sudah kurang baik.
6. Pertimbangkan Menggunakan Kemasan Kayu
Khusus untuk jenis barang yang mudah pecah atau bernilai tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan kemasan kayu. Kemasan kayu dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap guncangan dan tekanan selama proses transit pengiriman.
7. Sertakan Alamat Tujuan yang Lengkap
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam cara packing barang ekspor adalah jangan lupa mencantumkan tujuan pengiriman secara lengkap dan jelas. Ini termasuk nama penerima, alamat lengkap, dan nomor kontak yang dapat dihubungi jasa ekspedisi.
8. Berikan Label dan Tanda Peringatan yang Tepat
Ada banyak jenis label yang bisa Anda cantumkan sesuai dengan kondisi barang. Misalnya label barang mudah pecah (Fragile), larangan membanting paket, label suhu maksimum penyimpanan, petunjuk penempatan barang, dan lain sebagainya.
9. Selalu Gunakan Asuransi Pengiriman
Menggunakan layanan asuransi dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap risiko hilang atau rusaknya barang selama pengiriman. Selain itu, pastikan untuk memahami syarat dan ketentuan asuransi yang diberikan oleh jasa pengiriman.
Apabila Anda melanggar syarat dan ketentuan dari layanan ekspedisi, maka barang kiriman Anda tidak bisa mengklaim asuransi yang diberikan jika terjadi sesuatu selama perjalanan.
10. Pilih Jasa Pengiriman yang Tepat
Terakhir, jangan lupa untuk memilih jasa pengiriman yang tepat, yang memiliki reputasi baik dan telah terbukti berpengalaman dalam menangani pengiriman barang ekspor ke luar negeri dengan aman dan terpercaya.
Dalam mengemas barang ke luar negeri, salah satu faktor paling penting yang harus Anda cermati adalah kualitas kemasan. Pastikan kemasannya tersegel dengan baik agar barang di dalamnya tidak mudah rusak.
Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan isolasi Goldtape hijau core dari Distributor ATK dan lakban Bangkit Perkasa. Untuk memaksimalkan cara packing barang ekspor Anda ke luar negeri, hubungi kami untuk dapatkan berbagai jenis lakban berkualitas guna packing barang. Kunjungi laman produk adhesive tape untuk melihat ragam produk lakban yang tersedia dan laman artikel kami untuk membaca tips packing lainnya.
