...

Tips Mewarnai dengan Pensil Warna Staedtler

Tips-Mewarnai-dengan-Pensil-Warna-Staedtler-BPS

Staedtler adalah salah satu brand bereputasi tinggi di mata global dalam dunia alat tulis. Tidak hanya populer di pensil, merek ternama ini juga fenomenal untuk produk pensil warnanya. 

Berdiri pada tahun 1835, perusahaan ini digagas oleh Johann Sebastian Staedtler yang notabene sebagai penemu pensil warna dalam sejarah. Maka dari itu, tidak heran jika alat tulis mewarnai ini cukup legend dengan kualitas bahan timah yang mumpuni.

Pensil warna brand asal Jerman juga ini memiliki variasi warna beragam dengan durabilitas pensil yang tidak diragukan lagi sehingga diminati para pelajar dan seniman. Lantas, bagaimana cara menggunakan alat tulis populer ini untuk mendapatkan hasil pewarnaan terbaik?

Tenang, ikuti tips mewarnai berikut ini. 

Memilih Jenis Pensil Warna Staedtler yang Tepat

Tips pertama, Anda harus memilih pensil warna yang tepat sesuai dengan kebutuhan belajar atau pekerjaan. Terdapat beberapa jenis pensil warna dari merek milik Johann Sebastian ini, diantaranya yaitu:

1. Noris Club

Noris Club adalah salah satu jenis pensil warna yang populer khusus anak-anak. Pensil warna ini didesain secara ergonomis dengan bentuknya segitiga sehingga memudahkan anak saat memegangnya. 

Pensil warna ini menghasilkan goresan yang halus dengan 36 variasi warna.  Diproduksi dengan teknologi tinggi dan bahan ramah lingkungan, pensil warna Noris Club menjadi pilihan yang aman dan berkualitas.

2. Ergosoft

Jenis pensil warna kedua adalah tipe Ergosoft. Ergosoft terdiri dari 42 warna yang tentunya lebih lengkap dari Noris Club. Pensil warna tipe ini juga memiliki lapisan putih pelindung sebagai sistem anti-breaking sehingga membuat pensil tidak mudah patah. 

3. Karat

Jenis pensil warna selanjutnya adalah Karat yang cocok untuk mewarnai pada medium kertas cat air. Pensil warna ini terbilang sangat variatif karena memiliki 60 jenis warna. Di sisi lain, pensil warna ini juga bisa menghasilkan warna yang menakjubkan saat dikombinasikan dengan cat dan air. 

Anda bisa memilih jenis pensil warna di atas sesuai dengan keperluan. Misalnya, jika Anda ingin mewarnai pada area kecil dan detail, pilihlah jenis pensil warna Ergosoft yang memiliki ketajaman tinggi. Atau Anda bisa memilih jenis pensil warna Noris Club untuk shading dengan hasil goresan halusnya. 

Persiapan Sebelum Mewarnai

Tips mewarnai yang kedua adalah melakukan persiapan alat. Selain memilih pensil warna yang tepat, Anda juga harus menyiapkan kertas yang sesuai. 

Pemilihan kertas yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil warna yang maksimal. Kertas yang terlalu tipis mungkin saja akan mudah robek saat diwarnai. Maka dari itu, pilihlah jenis kertas yang lembut dan halus dengan ketebalan sedang untuk menghasilkan pewarnaan yang optimal. 

Jika Anda memilih pensil warna seperti Karat untuk melengkapi alat lukis, sebaiknya gunakan kertas khusus cat air. Pensil tipe ini dirancang khusus untuk pewarnaan pada media kertas tertentu.

Jangan lupa, Anda perlu menyiapkan peralatan tambahan seperti penghapus, rautan, pastel minyak, dan alat bantu lainnya yang bisa digunakan bersama pensil warna.

Teknik Dasar Mewarnai dengan Pensil Warna Staedtler

Setelah menyiapkan peralatan, Anda juga wajib memahami teknik dasar mewarnai. Lantas, apa saja teknik mewarnai yang harus dikuasai? 

Setidaknya terdapat 4 dasar teknik mewarnai yang perlu Anda ketahui. 

1. Teknik Layering

Teknik layering berfokus pada pewarnaan secara berlapis untuk mendapatkan gradasi warna yang halus. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu memberikan tekanan ringan pada pensil warna. Lalu, tambahkan lapisan warna lain di atas objek atau gambar tanpa mengaburkan lapisan sebelumnya. 

Teknik layering sangat cocok digunakan untuk membuat transisi warna, seperti dari biru muda ke biru tua. Pensil warna dari brand ternama biasanya memiliki pigmen warna yang kaya sehingga akan mempermudah Anda. 

2. Teknik Blending

Teknik yang kedua adalah blending. Teknik ini umumnya mencampurkan dua warna atau lebih untuk menciptakan efek gradasi. Dengan menggunakan pensil warna, Anda bisa menggabungkan warna-warna tertentu dengan menekan pensil lebih kuat untuk memadukan pigmennya. 

Teknik ini akan ideal jika Anda ingin memberikan efek realis pada gambar langit seperti transisi dari warna orange ke merah. 

3. Teknik Burnishing

Burnishing adalah teknik pencampuran warna terang pada lapisan yang sudah diwarnai sebelumnya. Teknik ini umumnya dilakukan untuk menghasilkan warna yang lebih pekat dan berkilau seperti lukisan. 

Teknik burnishing juga bisa membantu menyamarkan tekstur kertas sehingga memberikan hasil akhir yang lebih halus dan menyatu.

4. Teknik Crosshatching

Teknik keempat adalah crosshatching. Anda bisa menerapkan teknik ini dengan menggunakan garis silang untuk membentuk bayangan dan tekstur pada gambar. 

Teknik ini diawali dengan pembuatan garis-garis sejajar dalam satu arah. Kemudian, Anda menambahkan garis-garis lain yang bersilangan di atasnya. Anda juga bisa mengkombinasikan kepadatan, arah, dan panjang garis untuk menghasilkan efek visual yang intensif. 

Mengoptimalkan Penggunaan Warna

Tips untuk menghasilkan warna maksimal selanjutnya adalah Anda harus memahami teori dasar kombinasi warna untuk menciptakan harmoni dalam sebuah karya. 

Teori warna umumnya mencangkup pengetahuan tentang kombinasi warna primer, sekunder, dan tersier untuk menciptakan efek tertentu. Warna primer adalah kelompok warna yang tidak bisa dihasilkan dengan kombinasi atau pencampuran warna lain. Contoh warna primer adalah kuning dan merah. 

Sedangkan, warna sekunder dihasilkan dari kombinasi dua warna seperti warna hijau yang berasal dari perpaduan warna kuning dan biru. Terakhir, warna tersier adalah kelompok warna yang tercipta dari kombinasi satu warna primer dan satu warna sekunder. Misalnya seperti warna marigold yang didapat dari pencampuran warna kuning dan orange (hasil kombinasi warna merah dan kuning).

Setidaknya, Anda perlu memahami teori-teori dasar tersebut. Sebagai langkah awalnya, Anda bisa bereksperimen dengan palet warna dari Staedtler. Jangan lupa, aturlah intensitas warna dengan penggunaan kontras yang tepat agar gambar Anda terkesan lebih hidup. 

Merawat Pensil Warna Staedtler

Tips terakhir, Anda wajib merawat pensil warna agar tetap memberikan performa yang optimal. Simpan pensil warna di tempat yang aman dan kering serta terhindar dari suhu ekstrem agar tidak mudah patah. 

Setelah pensil warna selesai digunakan, bersihkan sisa warna atau kotoran yang mungkin saja menempel. Jika pensil warna sudah tumpul, segeralah untuk merautnya dengan cara yang tepat.

Anda cukup meraut pensil dengan gerakan searah jarum jam hingga runcing secara perlahan. 

Grosir Pensil Warna Staedtler Hanya di Distributor ATK Bangkit Perkasa Sukses

Jadi, itulah penjelasan mengenai tips mewarnai praktis untuk menghasilkan karya yang memukau. Anda membutuhkan pensil warna brand asal Jerman ini dengan jumlah yang besar? 

Tenang, Anda bisa mengandalkan distributor ATK Bangkit Perkasa untuk memastikan stok pensil warna brand populer tetap aman. Jangan ragu hubungi kami agar Anda lebih paham, tentang kualitas alat tulis dari merek ternama lainnya. 

Kunjungi lama produk ini untuk mengetahui alat tulis penunjang lain yang mungkin saja Anda butuhkan di kemudian hari. 

Terakhir, jangan lupa pantau terus artikel Bangkit Perkasa untuk mengetahui informasi terbaru tentang dunia alat tulis. 

Bagikan Artikel: