Jenis-jenis Isolasi Listrik dan Rekomendasi Contohnya

jenis isolasi listrik Bangkit Perkasa Sukses distributor ATK Jakarta

Jenis isolasi listrik penting untuk diketahui. Hal ini akan berguna bagi Anda untuk menyesuaikan kebutuhan. Selain itu, dengan pengetahuan akan jenis-jenis yang tersedia, maka Anda bisa memaksimalkan fungsi isolasi listrik sesuai spesifikasinya.

Perlu Anda ketahui, isolasi listrik dapat disebut juga sebagai isolator. Untuk kategori umumnya yakni terbagi menjadi cair, padat, dan gas. Apabila Anda merupakan seseorang yang masih awam terkait perihal ini, maka lebih baik jangan lewatkan pembahasan berikut!

Jenis Isolasi Listrik yang Tersedia

Isolasi atau isolator, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya yakni digolongkan menjadi tiga. Kemudian, dari ketiga jenis tersebut, terdapat sejumlah sub-jenis yang lebih spesifik. Lebih jelasnya, Anda dapat memahami poin-poin dan penjelasan di bawah ini:

1. Isolasi Cair

Ini merupakan isolasi atau isolator listrik yang mampu berubah bentuk tergantung pada medianya. Perlu Anda ketahui, isolasi jenis ini tidaklah optimal dalam menghantarkan arus listrik. Tentang bahan dasarnya, isolasi cair berasal dari minyak bumi. Berikut merupakan sub-jenisnya:

  • Minyak Transformator

Isolasi ini terbuat dari minyak mineral, khususnya hasil pemurnian. Tentang kelebihannya yakni tinggi tegangan tembus. Lalu, pada transformator, biasanya minyak ini difungsikan sebagai pemindah panas serta isolator.

  • Minyak Silikon

Jenis isolasi listrik ini lebih baik, tapi harganya lebih mahal. Kelebihan minyak silikon sebagai isolator yakni resistivitas panasnya yang relatif tinggi, higroskopisitasnya bisa diabaikan, serta sudut kerugian dielektrik yang kecil.

2. Isolasi Padat

Ini adalah isolasi atau isolator listrik dengan bahan partikel penyusun yang sangat rapat serta teratur. Karena padat, tentu saja isolasi jenis ini tidak bisa berubah meskipun dipindahkan pada media yang lain. 

Bahan ini pun baik sebagai isolator karena ketidakmampuannya menghantarkan arus listrik. Lebih detail, berikut contoh-contohnya:

  • PVC

Jenis isolasi listrik ini terbuat dari material hasil polimerisasi vinil klorida H2C = CHCl. PVC bersifat lunak, sehingga mudah dicampur dengan bahan lain sebelum menjadikannya isolasi kabel. Selain itu, ia tidak menguap dan menjalarkan api.

  • Plastik

Isolasi listrik ini berbahan dasar perekat (layaknya resin) serta bitumin. Variannya terbagi menjadi dua, yaitu thermoplastic yang struktur kimianya tidak mudah berubah dan thermosetting plastic yang sebaliknya.

  • Bahan Tambang

Ini adalah isolasi listrik yang bahannya berbentuk biji dan diperoleh lewat proses penggalian tanah. Untuk jenis bahannya, isolasi ini tersedia dari dolomit, batu tulis, mika, asbes, millefolium, mikanit, mikalek, dan phlogopite.

  • Bahan Berserat

Identik dengan namanya, isolasi listrik ini berbahan dasar tumbuhan, hewan, serta sintetis. Saat ini ilmuwan berinovasi mengombinasikannya dengan material lain, hasilnya yakni bahan isolator listrik yang optimal. 

Terkait contoh-contoh dari bahan berserat dapat Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari atau melalui distributor isolasi listrik. Di antaranya yakni kertas, kayu, benang, prespan, kain pernis, dan pita isolator.

  • Kaca dan Keramik

Ini merupakan isolasi listrik yang kerap digunakan hingga kini. Terdapat banyak alat atau komponen listrik yang mengandalkan bahan ini sebagai materialnya, sebab kemampuan sekat listriknya begitu baik.

  • Karet, Ebonit, dan Bakelit

Karet merupakan isolator listrik yang kerap diandalkan dalam sepatu safety hingga isolasi kabel listrik. Material dasar bahan ini yakni getah pohon karet. Proses pengolahan karet bisa diterapkan melalui pemanasan uap. 

Ebonit merupakan jenis isolasi listrik bermaterial karet dengan kombinasi belerang serta pendukung lainnya demi memeroleh kekerasan tertentu. Umumnya, ebonit tersedia dalam bentuk batang, lempeng, hingga pipa dengan ragam ukuran.

Bakelit merupakan isolator bermaterial kombinasi bahan-bahan kimia hasil dari perusahaan bernama Bakelit Co. Tentang perusahaan sejenis yang memproduksi material ini yaitu Philips, dengan nama lain yaitu Philite.

  • Bahan Dipadatkan

Perlu Anda pahami, maksud dari ‘bahan dipadatkan’ yaitu material cair yang melalui pemrosesan bersama bahan lain sampai menjadi padat. Berfungsi sebagai pelapis, contoh bahan ini yakni lilin berparafin, pernis, damar, dan lainnya.

  • Polietilen (PE)

Jenis isolator ini terbuat dari hasil polimerisasi etilen H2C = CH2. Bahan ini lebih unggul ketimbang PVC, sebab penyerapan airnya sangat rendah, cocok diaplikasikan untuk jaringan berfrekuensi tinggi, seperti kabel telekomunikasi.

3. Isolasi Gas

Ini ialah isolasi atau isolator listrik dengan jenis bahan partikel yang bentuknya memenuhi dan menyesuaikan media yang ditempati. Terdapat sejumlah varian gas bersifat isolator yang bisa dibedakan menurut kekuatan dielektrik, korosi, dan lainnya. Perihal contoh, Anda dapat menilik poin-poin berikut:

  • Gas Oksida

Contoh terkait jenis isolator listrik dari gas ini yakni Karbon dioksida dan Sulphur dioksida.

  • Gas Hidrokarbon

Contoh terkait isolasi listrik jenis gas ini yaitu Metana, Ethana, Propana dan lain-lain.

  • Gas Elektronegatif

Adapun contoh terkait isolasi listrik dari gas ini yakni Sulphur hexaflorida dan CH2Cl2.

  • Gas Sederhana

Terakhir, contoh isolator listrik dari gas ini yaitu Nitrogen, Helium, Hidrogen udara, dan masih banyak lagi.

Demikianlah berbagai jenis isolasi listrik yang perlu Anda ketahui. Bangkit Perkasa merupakan distributor alat tulis dan lakban terlengkap yang menyediakan pengiriman ke seluruh Indonesia. Kami menerima pembelian isolasi listrik dalam jumlah besar.

Baca Juga: 8 Cara Merawat Alat Tulis Kantor agar Tak Mudah Rusak

Kunjungi laman produk isolasi listrik Bangkit Perkasa untuk dapatkan informasi tentang isolasi listrik! Atau, Anda dapat menghubungi kami untuk pemesanan melalui tautan berikut! Ingin tahu produk-produk lebih lengkap? Akses laman produk Bangkit Perkasai!

Bagikan Artikel:
Artikel Terkait